Pola Asuh Tanpa Teriakan, Teknik ‘Shitsuke’ Jepang yang Bisa Dicoba di Rumah
- Freepik
Tantangan dalam Menerapkan Shitsuke
Meskipun efektif, menerapkan Shitsuke memiliki tantangan. Ketidaksabaran orang tua, terutama di tengah kesibukan sehari-hari, dapat menghambat konsistensi. Selain itu, perbedaan budaya mungkin membuat pendekatan ini terasa asing di luar konteks Jepang, di mana pola asuh yang lebih otoriter atau permisif lebih umum. Untuk mengatasinya, orang tua dapat mengikuti pelatihan pengendalian emosi atau menyesuaikan Shitsuke dengan kebutuhan keluarga, seperti memulai dengan satu kebiasaan sederhana. Komunitas parenting online, seperti forum di Reddit atau grup lokal, juga dapat memberikan dukungan dan inspirasi untuk menerapkan teknik ini.
Perspektif Pakar dan Manfaat Jangka Panjang
Psikolog anak, seperti Dr. Yuki Tanaka dari Kyoto University, menegaskan bahwa Shitsuke efektif dalam membentuk disiplin diri dan kemandirian anak. Pendekatan ini mendukung perkembangan emosional dan sosial, menghasilkan anak yang lebih percaya diri dan bertanggung jawab di masa dewasa. Dibandingkan dengan pola asuh otoritatif Barat, yang juga menekankan keseimbangan antara disiplin dan empati, Shitsuke lebih menonjol dalam penggunaan rutinitas sebagai alat pendidikan.
Studi dari Japan Institute of Education (2022) menunjukkan bahwa anak-anak yang dibesarkan dengan prinsip Shitsuke cenderung memiliki keterampilan manajemen waktu yang lebih baik dan hubungan keluarga yang lebih harmonis.
Tips Praktis untuk Orang Tua
Untuk memulai pola asuh dengan Shitsuke, orang tua dapat fokus pada satu kebiasaan sederhana, seperti mengajarkan anak merapikan tempat tidur setiap pagi. Gunakan alat bantu visual, seperti jadwal atau stiker penghargaan, untuk memotivasi anak. Libatkan anak dalam menetapkan aturan, misalnya dengan mendiskusikan ekspektasi sederhana seperti waktu bermain. Konsistensi adalah kunci, jadi pastikan rutinitas diterapkan setiap hari, meski dalam skala kecil. Orang tua juga dapat memanfaatkan sumber daya seperti buku parenting Jepang, seperti The Japanese Way of Disciplining Children karya Yoshiko Nakano, atau bergabung dengan komunitas online untuk berbagi pengalaman dan tips.