Jangan Asal Cuci! Ini Alasan Mengapa Daging Sapi Tidak Boleh Dicuci Sebelum Dimasak

Lifestyle –Memasak makanan yang sehat dan aman dimulai dari kebiasaan kecil di dapur. Salah satu kebiasaan yang masih sering dilakukan oleh banyak orang Indonesia adalah mencuci daging sapi mentah sebelum dimasak. 

Tindakan ini dianggap sebagai cara untuk membersihkan kotoran, darah, atau sisa-sisa potongan lain yang menempel pada daging. Bahkan, sebagian orang percaya bahwa mencuci daging bisa menghilangkan bakteri dan membuat masakan jadi lebih higienis.

Namun, tahukah kamu bahwa mencuci daging sapi mentah justru bisa berbahaya bagi kesehatan?

Ya, kebiasaan ini ternyata bertentangan dengan panduan keamanan pangan dari para ahli dan lembaga kesehatan dunia. U.S. Department of Agriculture (USDA) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) bahkan secara tegas menyarankan untuk tidak mencuci daging sapi sebelum dimasak. 

Alasannya bukan tanpa dasar. Ada penjelasan ilmiah yang mendukung larangan ini, dan semuanya berkaitan dengan cara bakteri menyebar serta risiko kontaminasi silang yang bisa terjadi di dapur rumahmu.

Penyebaran Bakteri Melalui Air

Ketika kamu mencuci daging sapi mentah di bawah air mengalir, percikan air tersebut bisa membawa bakteri berbahaya seperti Salmonella, E. coli, atau Listeria ke permukaan lain di dapur. Bakteri-bakteri ini bisa menempel pada wastafel, talenan, pisau, atau bahkan pakaian dan tanganmu sendiri. Inilah yang disebut sebagai kontaminasi silang, yaitu perpindahan kuman dari satu bahan ke permukaan lain yang seharusnya bersih.

Sayangnya, bakteri ini tidak akan mati hanya karena permukaannya tampak bersih. Bahkan jumlah kecil bakteri saja bisa menyebabkan keracunan makanan, terutama pada anak-anak, ibu hamil, lansia, atau orang dengan daya tahan tubuh rendah.

Daging Sapi Sudah Melalui Proses Sanitasi

Perlu diketahui juga bahwa daging sapi yang dijual di pasar modern maupun supermarket umumnya sudah melalui proses pemeriksaan dan sanitasi di rumah pemotongan hewan (RPH). Daging ini sudah dipastikan aman selama ditangani dengan benar dan disimpan dalam suhu yang sesuai. Oleh karena itu, tidak perlu lagi mencucinya sebelum dimasak.

Jika kamu khawatir akan darah atau lendir yang menempel pada daging, cukup keringkan permukaannya dengan tisu dapur bersih sebelum dimasak. Langkah ini lebih aman dibanding mencucinya di bawah air.

Cara Terbaik Membunuh Bakteri

Satu-satunya cara yang benar-benar efektif untuk membunuh bakteri pada daging sapi adalah dengan memasaknya menggunakan suhu panas yang cukup. Daging sapi sebaiknya dimasak pada suhu minimal 63°C untuk tingkat kematangan medium rare, dan hingga 71°C untuk kematangan sempurna. Suhu tinggi ini akan mematikan semua bakteri berbahaya yang mungkin masih ada di dalam daging, tanpa perlu mencucinya lebih dulu.

Meskipun terlihat sepele, mencuci daging sapi mentah justru bisa membahayakan kesehatan seluruh anggota keluarga. Alih-alih membuat daging lebih bersih, kebiasaan ini bisa menyebarkan bakteri ke seluruh dapur dan meningkatkan risiko keracunan makanan.

Mulai sekarang, yuk ubah kebiasaan ini. Biarkan daging tetap seperti apa adanya dan langsung dimasak dalam kondisi mentah—tentu saja dengan tangan yang bersih dan alat masak yang higienis. Karena memasak dengan aman bukan hanya soal rasa, tapi juga soal kesehatan jangka panjang.