5 Makanan Khas Kalimantan Timur yang Wajib Dicoba

Ilustrasi sate
Sumber :
  • Indonesia Kaya

Rasanya yang gurih dan tidak terlalu berminyak membuatnya cocok untuk dinikmati kapan saja. Amplang bukan hanya camilan, tetapi juga representasi dari kekayaan hasil laut dan sungai di Kalimantan.

4. Gence Ruan

Gence Ruan adalah hidangan yang menggabungkan cita rasa pedas, manis, dan gurih dalam satu sajian. Hidangan ini terbuat dari ikan gabus (ruan) yang digoreng hingga kering, lalu disiram dengan sambal khusus yang terbuat dari cabai, bawang merah, dan gula merah. Ciri khas dari Gence Ruan adalah penggunaan sambal yang dimasak hingga karamelisasi, menciptakan saus kental yang melapisi ikan dengan sempurna.

Ikan gabus yang digunakan memberikan tekstur yang unik; bagian luarnya garing, sementara bagian dalamnya tetap lembut. Rasa sambal yang manis pedas berpadu harmonis dengan gurihnya daging ikan, menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Gence Ruan sering disajikan sebagai lauk pendamping nasi hangat, dan kelezatannya telah menjadikannya hidangan favorit di banyak rumah makan khas Kutai.

5. Kue Kering Blanda

Meskipun namanya "kue kering", Kue Kering Blanda adalah salah satu camilan manis khas Kutai yang berbeda dari kue kering pada umumnya. Kue ini terbuat dari adonan tepung beras dan gula merah, yang kemudian dibentuk menjadi cetakan bundar dan dipanggang. Nama "Blanda" sendiri kemungkinan besar berasal dari pengaruh kuliner Belanda pada masa lalu, namun cita rasanya telah disesuaikan dengan lidah lokal.

Kue ini memiliki tekstur yang unik, di mana bagian luarnya renyah, sementara bagian dalamnya padat dan agak kenyal. Rasa manis yang dominan dari gula merah dipadukan dengan aroma khas tepung beras, menciptakan camilan yang sederhana namun memuaskan. Kue Kering Blanda sering disajikan saat acara-acara adat atau perayaan, melambangkan kehangatan dan kekeluargaan masyarakat Kutai. Kue ini adalah penutup yang manis setelah menikmati hidangan utama yang kaya rempah.