5 Bahan Alternatif Nabati untuk Makanan yang Lebih Sehat, Cocok Buat Jualan

Ilustrasi jajanan kaki lima
Sumber :
  • Pixabay

3. Susu Nabati (Almond, Kedelai, Oat)

Susu nabati tetap menjadi pilihan populer sebagai pengganti susu sapi. Selain ramah vegan, susu dari bahan seperti almond, kedelai, dan oat umumnya memiliki profil rasa yang lembut serta kandungan lemak yang lebih rendah. Ini membuatnya cocok untuk digunakan dalam minuman, smoothie bowl, hingga campuran adonan kue atau roti.

4. Minyak Nabati Sehat (Minyak Zaitun, Minyak Alpukat, Minyak Kelapa)

Dalam pengolahan makanan, mengganti minyak goreng biasa dengan minyak nabati berkualitas tinggi seperti minyak zaitun atau minyak kelapa dapat meningkatkan nilai kesehatan produk. Selain memberikan rasa yang khas, jenis minyak ini mengandung lemak tak jenuh yang lebih baik untuk jantung dan sistem metabolisme.

5. Pemanis Alami Berbasis Tumbuhan

Gula kelapa, stevia, atau eritritol menjadi pemanis alternatif yang makin diminati. Bahan-bahan ini memungkinkan pelaku usaha kuliner menghadirkan menu rendah gula tanpa mengorbankan rasa manis yang tetap memuaskan lidah. Produk seperti ini sangat cocok untuk konsumen yang peduli kadar gula darah, seperti penderita diabetes atau mereka yang menjalani diet rendah karbohidrat.

Pelaku UMKM bisa mengenal lebih lanjut tentang bahan nabati terbaik lewat program UMKM KOMPAK (Kolaborasi Usaha Makanan dan Minuman Paling Kreatif). Menurut Corporate Brand Manager PT Lautan Natural Krimerindo (LNK), Ikka Marissa Roberta, kualitas produk UMKM di negara ini sudah semakin baik, tetapi tantangan berikutnya adalah bagaimana UMKM bisa memasarkan produknya dengan lebih efektif. Melalui pelatihan profesional, pelaku usaha diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar dan memaksimalkan peluang penjualan digital. LNK ingin menjadi mitra strategis bagi UMKM agar mereka bisa naik kelas, sekaligus mengenalkan solusi produk yang dapat mendukung daya saing.