Kenapa Banyak Pria Takut Diajak Menikah?

Ilustrasi pria melamar kekasihnya
Sumber :
  • Pixaby

Lifestyle – Menjalani hubungan selama lima tahun atau lebih tentu bukan hal yang mudah terutama bagi perempuan. Tidak dipungkiri bahwa setiap perempuan yang menjalin asmara selama bertahun-tahun selalu bertanya-tanya kapan dia akan menikahi saya?

Pertanyaan ini mungkin pernah terlintas di benak banyak perempuan. Hubungan terasa hangat, penuh cinta, namun setiap kali pembicaraan soal pernikahan muncul, pasangan tiba-tiba terlihat canggung, diam, atau malah menghindar dengan berbagai alasan. Rasanya seperti menyentuh luka yang tak kasat mata.

Tidak sedikit perempuan yang akhirnya mulai mempertanyakan diri sendiri ‘apakah aku terlalu memaksa?’ ‘Apakah dia benar-benar mencintai aku? Atau mungkin, dia hanya menungguku menyerah?’

Faktanya, ketakutan pria terhadap pernikahan bukanlah mitos. Ini adalah realita yang sering terbungkus dalam sikap diam, bercanda, atau bahkan marah-marah yang tak jelas ujungnya. Psikolog menyebut ketakutan ini sebagai bentuk mekanisme perlindungan emosional, dan penyebabnya jauh lebih kompleks daripada sekadar belum mapan.

Artikel ini akan mengupas alasan-alasan mengapa banyak pria takut diajak menikah, dilihat dari sudut pandang psikologi dan budaya, lengkap dengan pendapat para ahli dari institusi ternama dunia. Jika kamu sedang menjalani hubungan yang terasa menggantung, tulisan ini bisa menjadi titik awal untuk memahami—bukan hanya pasanganmu, tapi juga dirimu sendiri.

Pertama-tama yang perlu diketahui bahwa setidaknya ada ketakutan-ketakuan yang tak terlihat dari pria ketika pasangannya membahas tentang pernikahan. Mulai dari takut kehilangan identitas pribadi, takut gagal menjadi suami yang baik hingga pengaruh di masa lalu. Berikut ini penjelasan lengkap secara psikologis terkait dengan hal tersebut.

Takut Kehilangan Identitas Pribadi