Studi Mengejutkan: Makan Junk Food Beberapa Hari Saja Ganggu Fungsi Otak

Pizza margherita
Sumber :
  • Pixabay

LifestylePernah bertanya-tanya apa dampak untuk otak Anda ketika akhir pekan makan makanan junk food dan camilan ? Sebuah studi baru yang dipublikasikan di Neuron mengungkap bahwa hanya beberapa hari mengonsumsi junk food seperti burger, kentang goreng, pizza, dan keripik sudah bisa merusak memori dengan mengganggu hippocampus alias pusat ingatan di otak.

Para peneliti menemukan bahwa pola makan tinggi lemak merusak keseimbangan halus antar-neuron di otak, sehingga memicu brain fog, lupa ingatan, dan lambat berpikir hampir seketika. Hippocampus berperan penting dalam menyimpan fakta, pengalaman, hingga hal sederhana seperti lokasi kunci rumah. Bagian otak ini sangat sensitif terhadap apa yang kita makan, pola tidur, dan tingkat stres, sehingga pilihan makanan sehari-hari bisa langsung memengaruhi kemampuan otak dalam mengingat serta memproses informasi.

Eksperimen: hanya empat hari konsumsi junk food

Dalam penelitian terhadap tikus yang dilakukan oleh peneliti, mereka memberikan makanan tinggi lemak mirip junk food seperti burger, kentang goreng dan pizza selama emat hari.  Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak pada hippocampus, khususnya sel otak bernama CCK interneurons sel yang menjaga sinyal memori tetap seimbang.

Berdasarkan hasil penelitian itu ditemukan bahwa hippocampus tidak bisa lagi memproses atau mengingat informasi dengan jelas. Ingatan spasial maupun episodik (seperti mengingat di mana Anda memarkir mobil atau apa yang dilakukan kemarin) menjadi kabur. Tikus dalam penelitian langsung menunjukkan masalah memori, kesulitan menyelesaikan labirin, hingga gagal mengenali objek yang seharusnya mudah.

Lantas mengapa junk food merusak memori? Penjelasan sederhananya:

  • Makanan tinggi lemak cepat mengubah kimiawi hippocampus.
  • CCK interneurons menjadi terlalu aktif.
  • Kacau ini mengganggu komunikasi antar-neuron.

Singkatnya, junk food membuat jalur komunikasi otak membingungkan, sehingga lebih sulit menyimpan dan mengambil ingatan.

“Kami tahu pola makan dan metabolisme bisa memengaruhi kesehatan otak, tapi kami tidak menduga akan menemukan kelompok sel otak tertentu, yakni CCK interneurons di hippocampus, yang langsung terganggu akibat paparan jangka pendek diet tinggi lemak. Hal yang paling mengejutkan adalah seberapa cepat sel-sel ini berubah aktivitasnya akibat berkurangnya ketersediaan glukosa dan perubahan itu saja sudah cukup untuk merusak memori,” jelas peneliti utama sekaligus profesor farmakologi di UNC School of Medicine, Juan Song, PhD dikutip dari laman Times of India, Selasa 7 Oktober 2025.

Meski studi dilakukan pada tikus, penelitian pada manusia menunjukkan hasil serupa. Orang yang banyak mengonsumsi makanan olahan atau tinggi lemak melaporkan lebih sering mengalami brain fog, pelupa, dan reaksi lambat, bahkan dalam periode singkat. Hippocampus sangat rentan, baik pada anak muda maupun orang tua. Jadi, kebiasaan cheat meal di akhir pekan mungkin berdampak lebih besar ke otak daripada yang Anda bayangkan.

Selama ini kita tahu junk food bisa menyebabkan kenaikan berat badan, penyakit jantung, dan diabetes. Namun penelitian ini membuktikan hal baru hanya dalam hitungan hari, junk food bisa mengacaukan memori dan kejernihan berpikir.

“Penelitian ini menunjukkan bagaimana makanan yang kita konsumsi bisa dengan cepat memengaruhi kesehatan otak, dan bagaimana intervensi din —baik melalui puasa atau obat-obatan bisa melindungi memori serta menurunkan risiko masalah kognitif jangka panjang yang terkait obesitas dan gangguan metabolisme. Dalam jangka panjang, strategi ini bisa membantu menurunkan angka demensia dan Alzheimer yang dipicu gangguan metabolisme, sekaligus memberikan perawatan yang lebih menyeluruh bagi tubuh dan otak,” kata Song.

Cara melindungi otak dan memori

Jika khawatir dengan penurunan daya ingat atau brain fog, para ahli menyarankan:

  • Konsumsi makanan ramah otak: buah, sayuran, biji-bijian utuh, protein tanpa lemak, serta lemak sehat seperti salmon, alpukat, dan kacang.
  • Tetap terhidrasi: dehidrasi ringan saja bisa mengganggu fokus dan daya ingat.
  • Tidur cukup: hippocampus mengonsolidasikan memori saat tidur.
  • Rajin bergerak: olahraga meningkatkan aliran darah ke otak dan menyeimbangkan neurotransmiter.
  • Hindari kebiasaan binge junk food: bahkan dalam waktu singkat sudah bisa mengacaukan sirkuit memori.

Otak dan memori kita bergantung pada keseimbangan, sementara junk food dengan cepat merusak keseimbangan itu. Hanya beberapa hari makan tinggi lemak bisa membuat hippocampus terlalu aktif, mengganggu komunikasi neuron, dan menyebabkan masalah ingatan sebelum Anda menyadarinya.

Perlakukan otak Anda seperti jantung atau lingkar pinggang beri nutrisi baik, istirahat cukup, dan jaga tetap aktif. Apa yang Anda makan hari ini bisa menentukan seberapa jernih pikiran dan seberapa kuat ingatan Anda di masa depan.