Studi: Makan Sehari Sekali Perpanjang Umur

Ilustrasi makan
Sumber :
  • Freepik

Menurut Dr. Chopra, OMAD dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan, antara lain:

  • Membantu pembakaran lemak yang stabil.
  • Mendukung kondisi nutritional ketosis (tubuh menggunakan lemak sebagai energi utama).
  • Memicu respons adaptif tubuh terhadap stres.
  • Meningkatkan autophagy (proses pembersihan sel tubuh).
  • Memperbanyak mitochondrial biogenesis (pembentukan mitokondria baru).
  • Memperbaiki kualitas kontrol protein tubuh.
  • Mengurangi peradangan.
  • Meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan.

Siapa yang Tidak Boleh Mencoba OMAD?

Meski menjanjikan banyak manfaat, Dr. Chopra menekankan bahwa OMAD tidak cocok untuk semua orang. Ia menyarankan untuk tidak melakukan OMAD jika Anda:

  • Sedang hamil atau menyusui,
  • Berusia di bawah 18 tahun,
  • Memiliki berat badan terlalu rendah,
  • Sedang dalam masa pemulihan penyakit atau pasca operasi,
  • Mengalami penyakit kronis yang tidak terkontrol,
  • Memiliki riwayat gangguan makan,
  • Sedang mengonsumsi obat-obatan yang harus diminum bersama makanan.

Singkatnya, OMAD bisa menjadi strategi gaya hidup yang membantu memperlambat penuaan dan meningkatkan kesehatan, namun tidak semua orang aman melakukannya. Konsultasi dengan dokter sebelum mencoba pola ini sangat dianjurkan, terutama bagi yang memiliki kondisi medis tertentu