Wanita Berisiko Meninggal 70 Persen Lebih Lebih Tinggi Jika Kurang 'Bercinta'
- Freepik
“Dengan frekuensi seksual yang tinggi, pria enam kali lebih mungkin mengalami peningkatan risiko kematian dibandingkan wanita,”tulis para peneliti.
Hal ini tetap benar bahkan setelah para ilmuwan menghilangkan variabel seperti kondisi kesehatan, perilaku, pekerjaan, pendapatan, dan etnis. Saat berhubungan intim, tubuh melepaskan adrenalin dan kortisol ke dalam aliran darah, yang menyebabkan peningkatan detak jantung dan tekanan darah.
Karena itu, berhubungan seks terlalu sering juga dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, menurut beberapa penelitian.
"Temuan ini menunjukkan bahwa frekuensi seksual berinteraksi dengan gender dalam meningkatkan risiko kematian. Implikasinya adalah dengan memerhatikan frekuensi berhubungan intim, kesenjangan kesehatan lainnya dapat ditangani secara lebih langsung," demikian kesimpulan para peneliti.