Ternyata Bukan Cuma Kenangan, Luka Batin Masa Kecil Bisa Hantui Hidup Dewasa!

Ilustrasi sulitnya menjadi dewasa
Sumber :
  • Freepik

5. Dampak pada kesehatan mental dan fisik

Penelitian menunjukkan bahwa trauma masa kecil dapat meningkatkan risiko depresi, gangguan kecemasan, hingga masalah kesehatan fisik akibat stres berkepanjangan. 

Menurut konselor kesehatan mental, Daniel Rinaldi, MHC yang dikutip Verywell Mind menyebut bahwa pengabaian emosional dianggap sebagai bentuk trauma, karena dapat memiliki efek jangka panjang yang mendalam terhadap kesejahteraan emosional dan psikologis seseorang.

Artinya, meskipun tidak ada luka fisik yang terlihat, pengabaian emosional bisa sama seriusnya dengan trauma lain. Anak yang tumbuh tanpa didengar atau diterima emosinya, bisa mengalami kesulitan besar memahami dan mengekspresikan diri di kemudian hari.

Konsep Adverse Childhood Experiences (ACEs) atau pengalaman negatif masa kecil, sudah lama diteliti. Semakin banyak jenis pengalaman buruk yang dialami anak, semakin besar risikonya mengalami masalah kesehatan mental maupun fisik saat dewasa.

Penelitian yang dirangkum Charlie Health menunjukkan bahwa trauma masa kecil dapat memengaruhi sistem saraf, kemampuan mengatur emosi, hingga kesehatan tubuh. Bahkan, trauma tersebut bisa mengubah cara otak merespons stres, sehingga seseorang lebih rentan mengalami kecemasan dan depresi.

Cara Menyembuhkan Luka Batin