Ternyata Bukan Cuma Kenangan, Luka Batin Masa Kecil Bisa Hantui Hidup Dewasa!

Ilustrasi sulitnya menjadi dewasa
Sumber :
  • Freepik

Orang dewasa dengan luka batin masa kecil cenderung merasa dirinya tidak cukup. Mereka sulit menerima pujian, sering membandingkan diri dengan orang lain, atau selalu merasa gagal meski sudah berusaha.

2. Emosi yang tidak stabil

Luka batin membuat regulasi emosi terganggu. Hal kecil bisa memicu ledakan amarah, atau sebaliknya, seseorang bisa terbiasa memendam emosi hingga berujung kecemasan kronis.

3. Hubungan interpersonal bermasalah

Banyak orang dengan luka batin mengalami pola hubungan tidak sehat, seperti takut ditinggalkan, cemburu berlebihan, atau justru menarik diri karena sulit percaya orang lain.

4. Perilaku kompensasi negatif

Perfeksionisme, people-pleasing (selalu ingin menyenangkan orang lain), atau kecenderungan bekerja terlalu keras sering menjadi mekanisme untuk menutupi luka emosional.