Urin Seperti Ini Bisa Jadi Tanda Demensia, Hati-Hati!

Ilustrasi buang air kecil
Sumber :
  • Freepik

  • Diabetes (terutama bila gula darah tidak terkontrol)
  • Hipertensi (tekanan darah tinggi)
  • Penyakit jantung dan/atau gagal jantung
  • Penyakit glomerulus

Albuminuria tidak selalu berarti ada kerusakan ginjal permanen. Namun, cara terbaik untuk memastikan adalah melalui tes urin, sehingga penting melakukan pemeriksaan kesehatan rutin, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi.

Ginjal, Otak, dan Demensia

Peneliti Karolinska Institutet juga menemukan kesamaan mekanisme antara kerusakan ginjal dan otak. Otak memiliki blood-brain barrier (penghalang otak-darah) yang melindungi dari zat berbahaya dalam aliran darah.

Sama seperti ginjal yang rusak bisa ’bocor’ protein ke urin, blood-brain barrier yang rusak bisa membiarkan racun dan molekul peradangan masuk ke jaringan otak. Lama-kelamaan, ini meningkatkan risiko kerusakan pembuluh darah, peradangan, dan penumpukan protein berbahaya yang terkait dengan demensia.

“Hasil ini menegaskan pentingnya pemeriksaan rutin albuminuria sebagai bagian dari penilaian risiko dini demensia, terutama pada pasien dengan tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit jantung, atau penyakit ginjal,” kata Prof Xu

Gejala Demensia