Apakah Sunat Bisa Memengaruhi Penampilan dan Kesehatan Penis?

Ilustrasi organ intim pria
Sumber :
  • Freepik

LifestyleSunat atau khitan dikenal luas di berbagai belahan dunia, baik karena alasan agama, budaya, maupun medis. Namun, topik ini sering memunculkan pertanyaan apakah sunat hanya tentang tradisi, atau benar-benar berpengaruh pada penampilan dan kesehatan penis?

Di satu sisi, sunat dianggap membuat penis tampak lebih bersih dan rapi. Di sisi lain, banyak penelitian medis menunjukkan manfaat tertentu dari prosedur ini, mulai dari menurunkan risiko infeksi hingga mempermudah perawatan sehari-hari.

Artikel ini akan mengulas hubungan antara sisi estetika dan manfaat medis sunat, dilengkapi dengan penjelasan ahli.

Secara medis, sunat adalah prosedur pembedahan untuk mengangkat kulup (foreskin) yang menutupi kepala penis (glans). Proses ini bisa dilakukan pada bayi, anak-anak, maupun orang dewasa.

Alasan orang menjalani sunat beragam:

  • Alasan agama & budaya: sudah menjadi tradisi turun-temurun.
  • Alasan medis: misalnya pada kasus phimosis (kulup tidak bisa ditarik ke belakang), infeksi berulang, atau demi menjaga kebersihan.

Meski tergolong aman, prosedur ini tetap memiliki risiko seperti perdarahan, infeksi, atau penyembuhan yang kurang sempurna.