Produk yang Sering Digunakan dalam Keseharian Ini Sebabkan Serangan Jantung, Nomor 5 Mengejutkan!

Ilustrasi serangan jantung
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Selama bertahun-tahun, daging merah dan mentega sering disalahkan sebagai penyebab penyakit jantung. Namun, semakin banyak bukti menunjukkan ada faktor lain yang bisa merusak kesehatan kardiovaskular.

Kebanyakan dari kita tidak sadar, bahkan tak pernah mengira bahwa hal ini juga bisa menjadi alasan meningkatnya serangan jantung setiap detiknya. Makanan modern dan pola hidup saat ini diam-diam melemahkan kemampuan tubuh memproduksi nitric oxide, yaitu molekul penting yang menjaga pembuluh darah tetap berfungsi dengan baik dan jantung tetap sehat.

Ahli kesehatan sekaligus penulis buku terlaris, Dr. Eric Berg, memperingatkan bahwa penurunan produksi nitric oxide dapat meningkatkan risiko serangan jantung secara signifikan.

Nitric oxide berfungsi untuk merilekskan pembuluh darah, melancarkan sirkulasi, serta mencegah penumpukan plak di arteri. Saat kadarnya menurun drastis, risiko tekanan darah tinggi, stroke, dan serangan jantung akan meningkat.

Mendukung produksi nitric oxide lewat makanan, olahraga, dan paparan sinar matahari bisa membantu menjaga vitalitas sekaligus kesehatan jantung.

Melansir laman Times of India berikut ini daftar paparan Nitric Oxide dalam keseharian yang tak disadari

1. Gula rafinasi

Gula rafinasi banyak terdapat pada minuman bersoda, kue, saus, sereal, hingga makanan kemasan. Dampaknya pada nitric oxide sangat merugikan:

  • Menaikkan gula darah dengan cepat sehingga memicu peradangan di dinding pembuluh darah.
  • Meningkatkan stres oksidatif yang merusak molekul nitric oxide.
  • Dalam jangka panjang, memicu resistensi insulin yang semakin menghambat produksi nitric oxide.
  • Merusak endotel (lapisan dalam pembuluh darah) yang berfungsi menghasilkan nitric oxide.
  • Memicu pembentukan produk akhir glikasi (AGEs) yang membuat pembuluh darah kaku dan sulit melebar.

2. Tepung olahan

Makanan berbahan tepung putih, seperti roti tawar, biskuit, dan kue kering, bekerja hampir sama dengan gula.

  • Cepat dipecah menjadi glukosa, menyebabkan lonjakan gula darah.
  • Menimbulkan peradangan dan stres metabolik.
  • Merusak fungsi endotel dan mengurangi produksi nitric oxide.
  • Tidak mengandung serat dan antioksidan alami seperti pada biji utuh yang melindungi sistem pembuluh darah.

3. Minyak yang dijual industri

Minyak kedelai, jagung, dan bunga matahari yang banyak dipakai dalam makanan cepat saji atau produk kemasan juga berbahaya.

  • Mengandung omega-6 tinggi yang bisa memicu peradangan kronis.
  • Tidak stabil saat dipanaskan dan mudah teroksidasi, menghasilkan senyawa beracun.
  • Stres oksidatif dan peradangan menurunkan produksi nitric oxide.
  • Penggunaan jangka panjang dikaitkan dengan kekakuan arteri dan meningkatnya risiko penyakit jantung.

4. Merokok

Merokok, termasuk vaping, sangat merusak produksi nitric oxide.

  • Bahan kimia dalam asap rokok menghancurkan endotel pembuluh darah.
  • Menurunkan fungsi enzim yang memproduksi nitric oxide.
  • Radikal bebas dalam asap menghancurkan molekul nitric oxide yang sudah ada.
  • Perokok memiliki kadar nitric oxide jauh lebih rendah dan lebih rentan terkena penyakit pembuluh darah.

5. Obat kumur antibakteri

Meski bermanfaat untuk kebersihan mulut, banyak obat kumur mengandung bahan kimia yang justru mengganggu produksi nitric oxide.

  • Bakteri baik di mulut berfungsi mengubah nitrat dari makanan menjadi nitric oxide.
  • Obat kumur antibakteri membunuh bakteri baik tersebut.
  • Akibatnya, kadar nitric oxide menurun dan tekanan darah naik.
  • Pemakaian setiap hari berpotensi meningkatkan risiko masalah jantung karena mengganggu jalur nitrat alami tubuh.

Cara Meningkatkan Produksi Nitric Oxide

Untungnya, ada makanan dan gaya hidup yang bisa mendukung kadar nitric oxide tetap sehat:

Makanan yang membantu produksi nitric oxide:

  • Sayuran hijau: bayam, arugula, kale
  • Buah bit dan jus bit
  • Bawang putih dan bawang merah
  • Buah jeruk, terutama lemon dan jeruk manis
  • Delima
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian kaya arginin
  • Cokelat hitam dengan kandungan kakao tinggi

Kebiasaan hidup yang mendukung:

  • Aktivitas fisik teratur, terutama olahraga aerobik
  • Tidur cukup dan berkualitas
  • Paparan sinar matahari yang cukup, karena membantu reaksi kimia pembentukan nitric oxide di kulit
  • Manajemen stres melalui teknik pernapasan, berjalan di alam, atau aktivitas menenangkan lainnya

Musuh terbesar kesehatan jantung sering kali bukan yang terlihat jelas. Bukan hanya daging merah atau mentega, tetapi gula rafinasi, tepung olahan, minyak biji industri, merokok, bahkan obat kumur bisa diam-diam merusak produksi nitric oxide.

Ketika produksi molekul penting ini terganggu, pembuluh darah melemah dan risiko penyakit jantung meningkat dalam jangka panjang.

Memahami bahaya tersembunyi ini membantu kita membuat pilihan hidup yang lebih bijak. Dengan mengurangi makanan olahan, menghindari kebiasaan buruk, dan rutin melakukan perubahan kecil tapi konsisten, kita bisa menjaga kesehatan jantung dan memperkuat tubuh dalam jangka panjang.