6 Fase Pernikahan, Kenapa Fase ke-3 Jadi Ujian Terberat Hingga Banyak Pasangan Pilih Cerai?

Ilustrasi konflik pasangan
Sumber :
  • Freepik

Fase terakhir ini jarang tercapai, tapi sangat indah. Pernikahan di sini menjadi warisan. Luka dan tantangan masa lalu berubah jadi tanda kebanggaan karena telah membentuk hubungan yang kuat.

Pasangan tak lagi melihat satu sama lain hanya sebagai suami-istri, tapi sebagai teman hidup. Hidup boleh melambat, anak-anak boleh tumbuh besar, tapi kebersamaan tetap kokoh. Kebahagiaan hadir dari hal sederhana minum teh pagi, jalan sore, tawa kecil, doa bersama.

Fase ini seperti musim panas, hangat, penuh, dan menenangkan. Kepuasan datang bukan dari kesempurnaan, tapi dari keyakinan bahwa cinta ini sudah terbukti melewati waktu. Sebuah pengingat lembut bahwa pernikahan bukan tentang menghindari badai, tapi tentang menggenggam tangan melewatinya bersama.