Payudara Turun Bahkan Sebelum Menikah?  Atasi dengan Cara Mudah, Simple dan Terbukti Ampuh

Wanita
Sumber :
  • Freepik

LifestyleBanyak perempuan mengira bahwa payudara baru akan turun atau kendur setelah melahirkan atau menyusui. Faktanya, kondisi ini bisa terjadi lebih cepat, bahkan di usia muda dan sebelum menikah.

Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Mulai dari genetik hingga kebiasaan buruk yang sering dilakukan.

  • Genetik: bentuk dan elastisitas kulit dipengaruhi oleh faktor keturunan.
  • Berat badan naik-turun drastis: peregangan kulit membuat jaringan penopang kehilangan elastisitas.
  • Kurang olahraga: otot dada yang lemah tidak memberi cukup dukungan pada payudara.
  • Kebiasaan buruk: seperti postur tubuh bungkuk atau penggunaan bra yang tidak sesuai.

Menurut, ahli bedah plastik bersertifikat di New York, Dr. Constance Chen, kendur atau turunnya payudara adalah proses alami yang disebut ptosis payudara.

“Hal ini bisa terjadi pada siapa saja, baik muda maupun tua, tergantung pada elastisitas kulit, ukuran payudara, serta gaya hidup,” kata dia dikutip dari laman Healthline, Jumat 12 September 2025.

Berikut ini 6 cara mengencangkan payudara yang turun dari olahraga sampai skincare.

1. Olahraga untuk Mengencangkan Payudara

Meskipun olahraga tidak bisa langsung “mengencangkan” jaringan payudara karena tidak ada otot di dalamnya, latihan dapat memperkuat otot dada (pectoralis) sehingga tampilan payudara terlihat lebih terangkat. Beberapa latihan yang direkomendasikan:

  • Push-up: melatih otot dada dan bahu.
  • Chest press dengan dumbbell.
  • Chest fly untuk membuka dan menguatkan area dada.

“Latihan dada tidak akan mengubah ukuran payudara, tetapi dapat meningkatkan bentuk dan memberi ilusi payudara yang lebih kencang,” kata Dr. Chen menambahkan.

2. Menjaga Berat Badan Stabil

Fluktuasi berat badan menjadi salah satu penyebab utama kendurnya payudara sejak dini. Setiap kali berat badan naik, kulit meregang, dan ketika turun, elastisitas kulit berkurang. Tips menjaga berat badan stabil:

  • Konsumsi makanan seimbang dengan protein, lemak sehat, dan serat.
  • Batasi gula berlebih dan makanan olahan.
  • Rutin berolahraga minimal 30 menit sehari.

3. Postur Tubuh yang Baik

Postur tubuh memengaruhi bagaimana payudara terlihat. Postur bungkuk membuat payudara tampak lebih turun. Cara memperbaiki postur:

  • Latih punggung dengan lat pulldown atau rowing.
  • Gunakan kursi ergonomis saat bekerja.
  • Sadarilah posisi tubuh, terutama saat berjalan dan duduk.

4. Peran Bra yang Tepat

Pemakaian bra yang sesuai ukuran penting untuk menopang payudara. Bra yang terlalu longgar atau ketat justru membuat payudara tidak mendapat dukungan optimal. Tips memilih bra:

  • Pastikan lingkar bra sesuai, tidak terlalu longgar.
  • Gunakan bra olahraga saat beraktivitas fisik intens.
  • Pilih bahan bra yang nyaman dan bisa menopang dengan baik.

5. Skincare dan Perawatan Kulit Dada

Kulit dada, termasuk area sekitar payudara, sama pentingnya dengan kulit wajah. Kulit yang sehat dan elastis dapat membantu tampilan payudara tetap kencang.

  • Gunakan pelembap dengan kandungan hyaluronic acid atau shea butter.
  • Rutin gunakan sunscreen di area dada agar kulit tidak cepat kendur karena paparan UV.
  • Pijat lembut dengan minyak alami (seperti minyak almond) untuk melancarkan sirkulasi darah.

Menurut Dr. Chen, kulit yang sehat dan terhidrasi dengan baik akan lebih elastis dan dapat memperlambat proses kendurnya payudara.

6. Gaya Hidup yang Mendukung

Selain olahraga dan skincare, gaya hidup sehari-hari juga berpengaruh besar:

  • Hindari merokok, karena nikotin merusak kolagen kulit.
  • Tidur cukup untuk regenerasi sel kulit.
  • Cukupi asupan air putih agar kulit tetap elastis.

Kapan Perlu Konsultasi ke Dokter?

Jika perubahan bentuk payudara terasa drastis, disertai nyeri, atau ada perubahan kulit yang mencurigakan, sebaiknya segera konsultasi ke dokter. Dalam beberapa kasus, perawatan medis atau bedah plastik bisa menjadi opsi.

“Tidak ada cara alami yang bisa sepenuhnya menghentikan proses penuaan payudara, tapi gaya hidup sehat dan perawatan rutin dapat membuatnya bertahan lebih lama,” kata Dr. Chen menekankan.