Tiga Kebiasaan Wajib di Pagi Hari Untuk Pencernaan Lancar, dan Bebas Stres
- Times of India
Lifestyle –Bagaimana kamu memulai pagi bisa menentukan seperti apa kamu menjalani hari seharian. Memulai pagi yang baik bukan hanyasoal energi, tapi juga pencernaan dan kesehatan usus secara keseluruhan.
Bahkan kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten dalam beberapa jam pertama setelah bangun tidur dapat memberi perbedaan besar dalam mendukung metabolisme, menyeimbangkan hormon, dan mencegah masalah pencernaan umum seperti kembung atau rasa lemas.
Ahli kesehatan usus dan hormon, Tanisha Bawa, membagikan tiga tips berbasis sains untuk meningkatkan kesehatan usus. Dalam sebuah video Instagram yang diunggah pada 6 September lalu, ia membahas kebiasaan sehat yang sebaiknya dimasukkan ke dalam rutinitas pagi agar membantu menjaga kesehatan pencernaan, metabolisme, dan energi sepanjang hari. Ia juga menjelaskan ilmu di balik setiap tips dan meyakinkan bahwa hasil yang terlihat bisa dirasakan hanya dalam 30 hari diilakukan secara konsisten.
Apa saja tiga hal tersebut? Berikut ini rangkumannya seperti melansir laman Hindustime.
1. Meditasi
Tanisha merekomendasikan untuk memulai hari dengan meditasi di bawah sinar matahari pagi dan latihan pernapasan yoga seperti pranayama, untuk menciptakan suasana tenang dan memulihkan energi.
Hal ini memicu kondisi yang ia sebut sebagai rest and digest” (istirahat dan pencernaan).
”Ketika tubuh berada dalam kondisi rest and digest, usus bekerja lebih baik begitu juga hormon, sehingga mendukung pencernaan,” kata dia.
Meditasi juga membantu mengurangi stres dan kecemasan, meningkatkan fokus dan rentang perhatian, sekaligus menurunkan detak jantung serta tekanan darah, seperti dilansir dari laman Mayo Clinic.
2. Minuman hangat
Menurut ahli kesehatan usus tersebut, meminum minuman hangat di pagi hari dapat mengaktifkan peristalsis yaitu gerakan otot yang membantu mendorong makanan dan minuman melewati saluran pencernaan. Ia menyarankan untuk meminum jus lidah buaya hangat atau sekadar air hangat yang diberi tambahan kunyit atau perasan lemon.
3. Protein dan lemak
Tanisha menyarankan sarapan yang kaya protein dan lemak. Ia menjelaskan, protein mengandung asam amino yang membantu memperkuat lapisan usus, dan lemak terbukti dapat meningkatkan keragaman mikrobioma usus. Mengutip Healthline, memasukkan unsur protein dan lemak sehat seperti telur, produk susu, dan alpukat dalam menu sarapan tidak hanya membuat kenyang lebih lama, tetapi juga membantu mengelola berat badan dengan meningkatkan metabolisme.