Belajar dari Kasus Raya, Bagaimana Cacing Bisa Masuk ke Tubuh Anak?

Ilustrasi cacing gelang
Sumber :
  • Freepik

Tanda dan Gejala Infeksi Cacing pada Anak

Infeksi cacing pada anak dapat menunjukkan berbagai gejala, tergantung pada jenis cacing dan tingkat keparahannya. Beberapa gejala yang perlu diwaspadai antara lain:

  • Nyeri Perut: Anak mungkin mengeluh sakit perut atau merasa tidak nyaman di perut.
  • Gangguan Pencernaan: Mual, muntah, atau diare dapat terjadi akibat adanya cacing di dalam saluran pencernaan.
  • Penurunan Berat Badan: Infeksi cacing dapat mengganggu penyerapan nutrisi, sehingga anak mengalami penurunan berat badan.
  • Anemia: Beberapa jenis cacing, seperti cacing tambang, dapat menghisap darah dan menyebabkan anemia.
  • Gatal di Area Anus: Cacing kremi dapat menyebabkan rasa gatal di sekitar anus, terutama pada malam hari.
  • Batuk atau Gejala Pernapasan Lainnya: Jika larva cacing gelang berpindah ke paru-paru, anak dapat mengalami batuk atau gejala pernapasan lainnya.

Cara Mencegah Infeksi Cacing pada Anak

Untuk mencegah infeksi cacing pada anak, beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:

  • Mencuci Tangan dengan Sabun dan Air Mengalir: Ajarkan anak untuk mencuci tangan dengan benar, terutama sebelum makan, setelah bermain, dan setelah menggunakan toilet.
  • Memotong Kuku Anak Secara Rutin: Kuku yang panjang dapat menjadi tempat menempelnya telur cacing. Pastikan kuku anak selalu pendek dan bersih.
  • Menggunakan Alas Kaki Saat Bermain di Luar Rumah: Anak-anak sebaiknya selalu menggunakan alas kaki saat bermain di luar rumah untuk mencegah kontak langsung dengan tanah yang terkontaminasi.
  • Mencuci Sayuran dan Buah dengan Bersih: Pastikan sayuran dan buah yang akan dikonsumsi dicuci bersih dengan air mengalir untuk menghilangkan kemungkinan kontaminasi telur cacing.
  • Memberikan Obat Cacing Secara Rutin: Pemberian obat cacing secara rutin, sesuai dengan anjuran tenaga medis, dapat membantu mencegah infeksi cacing pada anak.
  • Menjaga Kebersihan Lingkungan: Pastikan lingkungan sekitar anak selalu bersih dan bebas dari sampah atau tinja yang dapat menjadi sumber kontaminasi.