Terlihat Sepele, Tapi 5 Hal Ini Bisa Bikin Hidupmu Berantakan Kalau Diumbar
- Freepik
Lifestyle –Meskipun banyak orang terlihat ramah pada kita, kenyataannya tidak semua benar-benar tulus atau menginginkan yang terbaik untuk kita. Kadang ada yang hanya pura-pura jadi teman.
Tapi dalam hati mereka mungkin menyimpan niat yang berbeda baik itu keluarga besar, teman, atau rekan kerja. Lantaran hal itu, psikologi menyarankan ada beberapa hal yang sebaiknya tidak kita bagikan ke orang lain.
Berikut ini lima hal yang tak boleh kamu umbar ke orang lain dan alasan psikologisnya seperti dilansir dari laman Times of India.
1. Jangan Umbar Target Jangka Panjang Sebelum Tercapai
Psikolog menjelaskan bahwa terlalu banyak membicarakan rencana bisa menipu otak kita sendiri. Ada istilah social reality, yaitu kondisi ketika otak merasa sudah puas hanya karena membicarakan kesuksesan, padahal belum benar-benar mencapainya. Akibatnya, motivasi berkurang dan kita bisa kehilangan fokus. Jadi, lebih baik simpan dulu rencana besar itu sampai berhasil, lalu biarkan hasilnya yang berbicara.
2. Jangan Cerita Soal Penghasilan atau Kekayaan
Membicarakan gaji, aset, atau kondisi keuangan terbuka ke orang lain sering kali menimbulkan perbandingan, iri hati, bahkan persaingan yang tidak sehat terutama di tempat kerja. Supaya hubungan tetap harmonis dan saling menghargai, urusan finansial sebaiknya disimpan untuk diri sendiri, kecuali memang benar-benar perlu dibicarakan.
3. Jangan Terlalu Banyak Cerita Soal Hubungan Asmara
Ada pepatah bilang, ain itu nyata dan ini ada benarnya. Wajar kalau kita sesekali berbagi cerita tentang pasangan, tapi kalau kebablasan bisa merusak hubungan. Psikolog menekankan bahwa sering membicarakan masalah pribadi ke orang luar bisa mengikis kepercayaan dalam hubungan. Bahkan, orang lain bisa jadi lebih suka menghakimi daripada memahami. Menjaga privasi hubungan adalah bentuk kedewasaan emosional. Kalau ada masalah dengan pasangan, sebaiknya langsung dibicarakan berdua, bukan diumbar ke luar.
4. Jangan Pamer Kebaikan
Kalau kita terlalu sering menceritakan kebaikan atau sedekah yang dilakukan, orang lain bisa menganggapnya sebagai ajang pamer. Selain menimbulkan penilaian yang tidak perlu, hal ini juga bisa mengurangi makna tulus dari perbuatan baik itu sendiri. Ingat, bentuk kebaikan terbaik adalah yang dilakukan diam-diam karena itu membantu orang lain sekaligus menjaga kerendahan hati kita.
5. Jangan Bongkar Langkah Strategis Berikutnya
Baik dalam urusan pribadi maupun pekerjaan, membocorkan langkah berikut seperti rencana resign, pindah kota, atau membuka usaha baru bisa memunculkan komentar yang melemahkan, saran yang tidak diminta, bahkan sabotase. Dalam psikologi, membocorkan strategi terlalu cepat bisa mengurangi kekuatannya. Orang bisa saja menyalin ide kita atau malah mempersulit jalan kita. Oleh karena itu, simpan dulu rencana besar itu, dan biarkan tindakan nyata yang berbicara.