Setelah Mati, Apa yang Terjadi? Ilmuwan Ini Temukan Petunjuk dari Pengalaman Dekat Kematian

Ilustrasi jelang meninggal
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Apa yang terjadi setelah kita mati? Ini adalah pertanyaan tertua yang pernah ditanyakan manusia dari zaman nenek moyang, agama-agama besar, hingga ilmu pengetahuan modern. Meski belum ada jawaban pasti, kemajuan riset dalam bidang neurologi dan psikologi menawarkan petunjuk baru yang menarik.

Salah satu tokoh terdepan dalam penelitian ini adalah Dr. Bruce Greyson, profesor psikiatri dari University of Virginia dan penulis buku After: A Doctor Explores What Near-Death Experiences Reveal About Life and Beyond (2021).

Selama lebih dari 40 tahun, Greyson mempelajari ribuan kasus pengalaman mendekati kematian (near-death experiences/NDE) fenomena di mana seseorang yang sempat dinyatakan hampir mati atau mati suri. Mereka melaporkan sensasi seperti keluar dari tubuh, melihat cahaya terang, merasa damai, atau bahkan bertemu orang yang telah meninggal. Apakah ini halusinasi otak terakhir sebelum padam? Atau justru petunjuk bahwa kesadaran manusia tak berhenti begitu saja saat jantung berhenti berdetak?

Apa Itu Pengalaman Mendekati Kematian (NDE)?

Menurut Dr. Bruce Greyson, NDE adalah seperangkat pengalaman psikologis yang terjadi pada individu yang berada di ambang kematian atau secara klinis mati dan kemudian hidup kembali. Fenomena ini dilaporkan oleh orang dari berbagai usia, budaya, dan latar belakang agama, dan sering kali mencakup:

  • Rasa damai dan terlepas dari tubuh
  • Terowongan cahaya
  • Melihat peristiwa hidup seperti film
  • Bertemu sosok spiritual atau kerabat yang telah meninggal
  • Perasaan menyatu dengan alam semesta

Hal yang menarik, pengalaman ini sangat mirip antara satu orang dengan yang lain, meskipun mereka berasal dari latar belakang berbeda.

Apa Kata Ilmu Pengetahuan?

Ilmuwan dulu mengira NDE hanyalah hasil dari otak yang sekarat. Namun, riset terbaru justru menantang pandangan ini.

“Kita tahu bahwa orang-orang bisa memiliki pengalaman yang sangat kompleks dan terorganisir ketika otak mereka tidak berfungsi,,” kata  Dr. Bruce Greyson, dalam After (2021)

Beberapa pasien mengalami NDE saat otak mereka tidak menunjukkan aktivitas listrik sama sekali secara teknis, mereka dalam kondisi mati otak. Tapi ketika mereka sadar kembali, mereka bisa menceritakan pengalaman itu dengan detail yang luar biasa.

Fenomena ini memunculkan hipotesis bahwa kesadaran manusia bisa eksis secara terpisah dari otak fisik, meski ini belum terbukti secara mutlak.

Apakah NDE Bukti Kehidupan Setelah Mati?

Dr. Greyson sangat berhati-hati dalam menyimpulkan bahwa NDE adalah bukti kehidupan setelah mati. Baginya, pengalaman ini bukan tentang “apa yang terjadi setelah mati”, melainkan tentang apa yang terjadi saat mendekati kematian.

Namun, banyak dari pasien yang mengalami NDE mengalami perubahan besar setelahnya. Mereka jadi lebih spiritual, lebih tidak takut mati, dan lebih peduli pada orang lain. Ini menunjukkan bahwa apa pun yang mereka alami, dampaknya sangat nyata dan mendalam.

“Saya tidak bisa menjelaskan semua pengalaman ini dengan mekanisme otak yang kita ketahui. Tetapi saya juga tidak bisa mengatakan secara ilmiah bahwa ini bukti bahwa kita hidup setelah mati. Saya hanya bisa bilang, ada sesuatu yang jauh lebih besar dari yang kita pahami,” kata dia.

Pandangan Lintas Agama dan Budaya

Menariknya, banyak bagian dari NDE yang mirip dengan konsep kehidupan setelah mati dalam berbagai kepercayaan:

  • Dalam Islam dan Kristen: ada cahaya terang, malaikat, dan perjumpaan dengan arwah leluhur.
  • Dalam agama Timur seperti Hindu dan Buddha: ada konsep "keluar dari tubuh" atau transisi kesadaran.

Namun, NDE bukanlah pengalaman religius murni. Bahkan orang yang tidak percaya Tuhan pun bisa mengalaminya dan merasakan perubahan hidup besar setelahnya.

Apa yang Bisa Kita Pelajari dari NDE?

Meski kita belum bisa memastikan seperti apa kehidupan setelah kematian, riset Dr. Greyson memberikan pelajaran penting:

  1. Kematian bukanlah akhir yang menakutkan. Banyak orang yang mengalami NDE justru merasa damai dan tidak lagi takut mati.
  2. Kehidupan punya dimensi yang lebih dalam dari yang kita kira. NDE membuka kemungkinan bahwa kesadaran dan jiwa manusia punya kekuatan lebih dari sekadar aktivitas otak.
  3. Hidup lebih bermakna saat kita menyadari keterbatasannya. Banyak pasien NDE pulang dengan semangat baru untuk hidup lebih tulus, lebih mencintai, dan lebih terhubung secara spiritual.