Pamer Suami di Sosial Media: Bukti Cinta atau Insecure Terselubung?
- Freepik
Bedanya Bangga Sehat dan Butuh Validasi, Tipis Tapi Nyata
Lalu, bagaimana membedakan mana bentuk ekspresi cinta yang sehat dan mana yang hanya bentuk kompensasi dari rasa kurang percaya diri?
Perbedaannya memang tidak selalu kentara, tapi bisa dikenali dari niat dan cara kita melakukannya.
Jika kamu membagikan momen bersama pasangan dengan perasaan hangat, tanpa mengharapkan reaksi luar yang besar, itu biasanya tanda kebanggaan sehat. Kamu ingin berbagi kebahagiaan secara alami dan tidak terobsesi pada jumlah likes atau komentar. Biasanya juga tidak terlalu sering, dan tetap memperhatikan privasi pasangan.
Sebaliknya, jika kamu merasa gelisah saat unggahan tidak mendapat respons seperti biasanya, atau jika kamu secara rutin mengatur konten tentang pasangan dengan angle terlihat keren, maka mungkin kamu sedang mencari validasi. Dalam kasus seperti ini, kebahagiaan bisa bergantung pada opini orang lain yang tentu saja, bisa berubah-ubah dan tidak bisa dikendalikan.
Jadi, Salah Nggak Sih Pamer Suami?
Sama sekali tidak salah. Tentu sah-sah saja merasa bangga terhadap pasangan dan ingin membagikannya. Namun, akan lebih sehat jika kita melakukannya dengan kesadaran penuh bahwa cinta dan penghargaan tidak perlu selalu diumumkan agar terlihat nyata.