Lebih dari 1 Juta Orang Indonesia Hidup dengan Epilepsi, Ternyata Bukan Penyakit Ayan
- Freepik.
“Karena tidak semua kejang adalah epilepsi, dan tidak semua epilepsi menampakkan kejang yang jelas,” ungkapnya.
Lebih lanjut dokter Aris menyebutkan tantangan hidup sehari-hari yang dialami pasien epilepsi. Banyak dari mereka yang merasa cemas menjalani aktivitas normal seperti naik kendaraan umum, bekerja, bahkan sekadar bersekolah, karena risiko kejang yang bisa datang tiba-tiba.
“Takut jatuh, cedera, atau menjadi perhatian orang sekitar membuat sebagian besar pasien menarik diri dari lingkungan sosialnya. Tak sedikit pasien yang terganggu pekerjaannya karena stigma atau dianggap tidak mampu,” jelasnya.
Ia menambahkan, bahwa minimnya pemahaman masyarakat membuat penderita epilepsi kerap dikucilkan, bahkan di lingkungan keluarga sendiri. Padahal, dengan pengobatan teratur dan pemantauan yang baik, sebagian besar pasien bisa hidup mandiri, berprestasi, dan berkontribusi di masyarakat seperti orang lainnya.