Kalau Hidupmu Baik-Baik Saja, Kenapa Takut Sama Hari Senin?

Ilustrasi Stres di Hari Senin
Sumber :
  • Freepik

LifestyleSenin pagi tiba. Kamu bangun dari tempat tidur sambil terdiam. Entah kenapa, perasaan gelisah datang dan kecemasan samar muncul saat membayangkan memulai hari Senin.

Padahal kamu tidak membenci pekerjaanmu. Gaji cukup, lingkungan kerja aman, atasan tidak toxic, dan rekan kerja lumayan menyenangkan. Tapi bangkit dari tempat tidur menjadi tugas besar. Rasanya seperti kehilangan sesuatumeski kamu tidak tahu apa.

Kalau semua baik-baik saja, kenapa Senin tetap terasa menakutkan? Senin bukan sekadar hari pertama dalam seminggu. Dalam dunia kerja modern, Senin telah menjadi simbol dari rutinitas, tanggung jawab, dan struktur hidup yang sering terasa monoton. Di titik ini, banyak orang mulai merasa ada jarak antara siapa mereka sebenarnya dengan apa yang mereka jalani setiap hari.

Menurut profesor psikologi organisasi di Wharton School, Dr. Adam Grant, ketakutan akan Senin bukan selalu tentang beban kerja atau bos yang menyebalkan. Lebih dalam dari itu, bisa jadi kita sedang mengalami apa yang ia sebut sebagai “meaning vacuum” kekosongan makna.

"Banyak orang merasa lelah bukan karena terlalu banyak bekerja, tapi karena kehilangan makna dalam apa yang mereka lakukan," kata Adam.

Kita bisa saja punya karier yang stabil, tapi tetap merasa tidak benar-benar hidup saat menjalaninya.

Hidden Burnout: Ketika Lelah Tidak Lagi Terlihat