Dulu Bilang Nggak Mau, Sekarang Minta? Kenapa Kita Sering Menjilat Ludah Sendiri
- iStock
Tak jarang, orang bersikap keras kepala di depan publik untuk menjaga gengsi. Tapi dalam hati, ia mempertimbangkan kembali pendiriannya. Saat tekanan sosial berkurang, ia pun melakukan hal yang sebelumnya ditolak.
Menurut Dr. Jarrett, ini disebut sebagai social conformity bias, kecenderungan untuk menyesuaikan diri demi diterima oleh kelompok sosial atau lingkungan sekitar.
Menjilat Ludah Sendiri: Lemah atau Justru Dewasa?
Masyarakat cenderung menilai perubahan sikap secara negatif. Namun dari sudut pandang psikologi, mengubah pandangan bisa menjadi indikator penting dari kedewasaan emosional.
Jarrett menekankan bahwa mengakui perubahan dan mengambil tanggung jawab atas ucapan masa lalu merupakan ciri orang yang memiliki growth mindset, pikiran terbuka yang siap belajar dari pengalaman.
“Yang penting bukan soal berubah pendapat, tapi apakah perubahan itu punya dasar yang sehat,” katanya.
Jadi, saat seseorang berani mengakui bahwa ia keliru dan mengambil langkah baru berdasarkan refleksi, itu bisa menjadi tanda kematangan, bukan kemunafikan.