Kok Kaki dan Tangan Terasa Dingin di Sore Hari? Tanda Apa Ya?

Ilustrasi kaki dan tangan dingin di sore hari
Sumber :
  • iStock

Lifestyle –Pernah nggak, baru jam 4 sore tapi jari tanganmu sudah dingin seperti es? Atau kaki tiba-tiba terasa beku padahal cuaca tidak dingin-dingin amat? Mungkin kamu kira ini cuma efek ruangan ber-AC atau karena belum minum air hangat. Tapi faktanya, fenomena ini ternyata cukup umum dan bisa menjadi petunjuk penting tentang apa yang sedang terjadi dalam tubuhmu.

 

Rasa dingin di tangan dan kaki yang muncul secara spesifik di sore hari bisa disebabkan oleh berbagai hal: mulai dari sirkulasi darah yang melambat, kadar gula darah yang menurun, hingga stres yang tak disadari. Dalam artikel ini, kita akan bahas tuntas penyebabnya berdasarkan sains dan bagaimana cara sederhana untuk mengatasinya sebelum keburu jadi keluhan kronis.

Tubuh manusia punya prioritas dalam mengalirkan darah, bagian vital seperti otak, jantung, dan organ dalam selalu jadi yang utama. Sementara itu, bagian tubuh yang paling jauh dari jantung seperti jari tangan dan kaki adalah yang paling akhir mendapat aliran darah maksimal. Itulah kenapa ketika sirkulasi sedikit terganggu, efeknya langsung terasa di tangan dan kaki, seperti sensasi dingin, kesemutan, atau kebas.

 

Apalagi di sore hari, saat tubuh mulai mengalami penurunan energi dan suhu inti tubuh mulai menurun menjelang malam, sirkulasi ke ekstremitas bisa berkurang secara alami. Tapi bila rasa dingin ini muncul terlalu sering atau terlalu ekstrem, ada baiknya kamu memperhatikan apa penyebabnya.

 

 

1. Gangguan Sirkulasi Darah

 

Salah satu penyebab paling umum dari tangan dan kaki dingin adalah gangguan sirkulasi darah. Ini bisa terjadi karena kamu duduk terlalu lama tanpa bergerak, terutama di sore hari ketika sudah kelelahan setelah bekerja seharian. Kurangnya gerakan membuat aliran darah ke bagian bawah tubuh terhambat.

 

Kondisi ini juga bisa diperburuk jika kamu memakai pakaian ketat, duduk menyilangkan kaki terus-menerus, atau bekerja di ruangan yang dingin. Akibatnya, pembuluh darah kecil menyempit (vasokonstriksi) dan membuat aliran darah ke ujung jari berkurang.

 

Orang dengan tekanan darah rendah, anemia, atau gangguan pembuluh darah seperti penyakit arteri perifer juga lebih rentan mengalami fenomena ini, bahkan tanpa disadari.

 

 

2. Kadar Gula Darah Menurun

 

Sore hari adalah waktu di mana kadar gula darah bisa berada di titik terendah, terutama jika kamu makan siang tinggi karbohidrat tapi tanpa cukup protein atau serat. Setelah makan, tubuh akan mengeluarkan insulin untuk menurunkan gula darah. Tapi tanpa asupan tambahan yang stabil, gula darah bisa menurun drastis 2–3 jam setelah makan.

 

Penurunan gula darah menyebabkan tubuh mencoba menghemat energi. Salah satu caranya adalah dengan membatasi aliran darah ke bagian tubuh yang dianggap kurang prioritas—seperti tangan dan kaki. Akibatnya, kamu merasa dingin meski tidak berada di tempat dingin.

 

3. Stres dan Kecemasan

 

Saat kamu stres baik karena pekerjaan, tekanan sosial, atau pikiran pribadi, tubuhmu merespons dengan cara yang disebut “fight or flight”. Salah satu efeknya adalah menyempitnya pembuluh darah kecil di permukaan kulit, terutama di jari-jari tangan dan kaki. Ini adalah reaksi otomatis tubuh yang dulunya berguna untuk bertahan hidup.

 

Sayangnya, stres modern seperti tumpukan deadline atau obrolan WhatsApp grup kantor juga bisa memicu reaksi serupa. Hasilnya? Jari tangan dan kakimu terasa dingin meski kamu hanya duduk di ruang kerja.

 

 

4. Kurang Gerak atau Gaya Hidup Sedentari

 

Sore hari sering kali jadi puncak kelelahan, dan banyak orang hanya duduk tanpa banyak bergerak. Gaya hidup seperti ini menyebabkan sirkulasi darah melambat, otot tidak aktif, dan metabolisme turun. Semua itu membuat darah kurang lancar menuju ekstremitas.

 

Tak heran kalau kamu merasa tangan dan kaki seperti kehilangan kehangatan alami, terutama jika kamu sudah duduk 3–4 jam tanpa jeda.

 

Menurut dokter keluarga dan profesor di Rowan University School of Osteopathic Medicine, Dr. Jennifer Caudle, kaki dan tangan yang dingin, terutama di sore hari, bisa jadi tanda tubuhmu sedang berusaha menyesuaikan diri.

"Bisa karena stres, gula darah yang menurun, atau karena sirkulasi tidak optimal. Tidak selalu berbahaya, tapi penting untuk diperhatikan," kata dia.

 

Dr. Caudle juga menambahkan bahwa kondisi ini memang bisa wajar jika hanya sesekali terjadi, namun harus diwaspadai jika berulang setiap hari atau disertai gejala lain seperti gemetar, pusing, atau jari membiru.

 

 

Kapan Perlu Waspada? Ini Tandanya

 

Waspadai kondisi berikut ini jika kamu sering merasa tangan dan kaki dingin di sore hari:

 

  • Jari berubah warna jadi pucat, biru, atau ungu.

  • Disertai tubuh lemas, pusing, gemetar, atau keringat dingin.

  • Kaki atau tangan terasa baal, seperti kesemutan terus-menerus.

  • Luka kecil di jari atau kaki sulit sembuh.

  • Ada riwayat anemia, hipotensi, diabetes, atau hipotiroid.

 

Jika kamu mengalami salah satu dari gejala di atas secara berulang, ada baiknya segera berkonsultasi ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

 

 

Cara Menghangatkan Tubuh Kembali: Tips Praktis di Sore Hari

 

Kabar baiknya, kamu tidak harus menunggu sampai makan malam untuk meredakan rasa dingin di tangan dan kaki. Ada beberapa langkah mudah yang bisa kamu lakukan:

 

1. Peregangan Ringan

 

Coba lakukan gerakan ringan setiap 60–90 menit kerja. Berdiri, jalan kaki di sekitar ruangan, atau stretching sederhana bisa membantu melancarkan sirkulasi darah.

 

2. Minum Air Hangat

 

Segelas air putih hangat membantu menstimulasi sistem peredaran darah dan memberikan efek relaksasi yang instan. Hindari terlalu banyak kopi atau teh berkafein karena justru bisa memperparah rasa dingin.

 

3. Camilan Sehat Penstabil Gula Darah

 

Beberapa camilan ringan di sore hari bisa membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil seperti telur rebus, kacang almond, buah potong + yogurt dan roti gandum + selai kacang tanpa gula.

 

4. Gunakan Kaos Kaki atau Kompres Hangat

 

Jika kamu sering merasa dingin di tempat kerja ber-AC, siapkan kaos kaki tipis atau bantalan hangat untuk kaki. Bisa juga gunakan kompres hangat selama 10 menit di bagian kaki atau tangan.

 

5. Latihan Napas Dalam

 

Ambil napas dalam 4 detik, tahan 4 detik, buang napas perlahan 4 detik. Ulangi selama 2–3 menit. Teknik ini membantu menurunkan kadar adrenalin dan memperbaiki aliran darah ke ekstremitas.

 

6. Konsumsi Makanan Kaya Zat Besi dan B12

 

Kekurangan zat besi atau vitamin B12 bisa memperburuk sirkulasi dan membuat tubuh gampang kedinginan. Konsumsi sayur hijau, daging tanpa lemak, tahu, telur, dan susu bisa membantu.