Jarang Scaling? Hati-Hati Bakteri Jigong Bisa Naik ke Otak!
- Freepik
Menurut dokter spesialis kegawatdaruratan dan mantan Presiden American Medical Association (AMA), Dr. Steven J. Stack infeksi dari rongga mulut, terutama bila melibatkan abses atau peradangan parah, dapat menyebar melalui pembuluh darah ke organ vital, termasuk otak.
Ketika bakteri dari infeksi gusi atau gigi masuk ke pembuluh darah, mereka dapat mencapai sistem vena wajah, lalu menjalar ke otak. Dalam beberapa kasus, kondisi ini menyebabkan infeksi menembus blood-brain barrier, yakni dinding pelindung otak yang biasanya menyaring bakteri dan racun.
Setelah masuk, bakteri bisa membentuk abses atau kantong nanah di otak. Ini bukan cuma kondisi darurat, tapi bisa sangat mematikan jika tidak segera ditangani.
Kedengarannya memang ekstrem. Tapi ini bukan fiksi medis. Dalam jurnal Clinical Microbiology and Infection tahun 2017, disebutkan bahwa 8–10% kasus brain abscess berasal dari infeksi mulut. Walaupun tidak umum, risikonya nyata dan mengancam nyawa.
Contoh kasus seorang pria 36 tahun di Inggris dilarikan ke rumah sakit karena kejang mendadak dan kehilangan kesadaran. Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter menemukan abses otak yang ternyata berasal dari infeksi gigi geraham bawah yang tak pernah diobati.
"Kondisi ini memang jarang, tapi sangat berbahaya. Terutama pada pasien yang mengabaikan kesehatan giginya selama bertahun-tahun," Stack menambahkan.