Bau Badan Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius, Lho!

Ilustrasi bau badan
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Banyak dari kita menganggap bau badan hanyalah soal keringat berlebih, makanan menyengat, atau malas mandi. Tapi tahukah kamu, ternyata bau badan juga bisa jadi tanda awal gangguan kesehatan serius? Kalau aroma tubuh tiba-tiba berubah jadi lebih tajam, aneh, atau bahkan amis, bisa jadi itu adalah sinyal darurat dari dalam tubuhmu.

Menurut ahli kimia organik dari Monell Chemical Senses Center, Philadelphia, Dr. George Preti, tubuh manusia memang punya bau khas. Namun, jika bau itu berubah secara drastis dan tidak bisa diatasi dengan cara biasa, seperti mandi atau ganti sabun, sebaiknya jangan dianggap sepele.

Sebagai pembuka, perlu kita pahami terkait kenapa tubuh mengeluarkan bau. Secara alami tubuh kita memproduksi keringat untuk mengatur suhu. Nah, keringat sendiri sebenarnya tidak berbau.

Bau muncul karena interaksi antara keringat dan bakteri yang hidup di permukaan kulit, terutama di area lembap seperti ketiak, selangkangan, dan kaki. Faktor umum penyebab bau badan antara lain stres dan hormon, konsumsi makanan tertentu (bawang, kari, daging merah), obat-obatan dan kondisi cuaca atau aktivitas fisik tinggi

Namun, jika bau tubuh tiba-tiba berubah menjadi lebih menyengat atau aneh, terutama jika tidak bisa dihilangkan meski sudah mandi bersih, bisa jadi penyebabnya adalah masalah medis.

Bau Badan Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius

Berikut beberapa kondisi kesehatan yang bisa mengubah bau tubuhmu secara drastis, menurut penjelasan dari Dr. George Preti.

1. Diabetes – Bau Buah atau Aseton

Penderita diabetes, terutama tipe 1, yang tidak terkontrol bisa mengalami ketoasidosis diabetik, yaitu kondisi di mana tubuh memecah lemak sebagai energi karena tidak cukup insulin. Proses ini menghasilkan keton, yang bisa membuat tubuh mengeluarkan bau manis seperti buah atau mirip cat kuku (aseton).

Bau ini bisa tercium dari napas, keringat, bahkan urine. Ini adalah kondisi darurat medis yang harus segera ditangani.

2. Gangguan HatiBau Amis Menyengat

Orang dengan gagal hati atau kerusakan hati parah bisa mengalami fetor hepaticus, yaitu bau tubuh yang khas seperti amis busuk atau logam. Ini terjadi karena hati gagal memproses senyawa sulfur dan amonia dalam tubuh, sehingga keluar lewat napas dan pori-pori kulit.

Gejala lain yang bisa menyertai seperti kulit dan mata menguning, perut membesar, mual, dan kelelahan ekstrem.

3. Trimethylaminuria (TMAU) – Bau Ikan Busuk

Ini adalah kondisi langka dan genetik, dikenal juga sebagai fish odor syndrome. Tubuh penderita tidak bisa memecah senyawa bernama trimetilamin yang dihasilkan saat mencerna makanan kaya kolin (seperti telur, ikan, hati, atau susu kedelai).

Akibatnya, tubuh mereka mengeluarkan bau ikan busuk yang sangat tajam, terutama lewat keringat, urine, dan napas. TMAU biasanya muncul sejak remaja dan bisa sangat mengganggu secara sosial dan psikologis.

Penyebab Medis Lain yang Bisa Mengubah Bau Badan

Selain tiga kondisi utama di atas, ada juga beberapa masalah kesehatan lain yang bisa membuat bau tubuhmu berubah:

  • Infeksi bakteri atau jamur: bisa menyebabkan bau busuk pada lipatan kulit, ketiak, atau selangkangan.

  • Fenilketonuria (PKU): kelainan metabolik yang menyebabkan tubuh mengeluarkan bau 'apek'.

  • Masalah ginjal: bisa membuat napas dan tubuh berbau seperti urin atau logam karena penumpukan limbah dalam tubuh.

  • Hipertiroidisme: produksi hormon tiroid berlebihan bisa bikin tubuh lebih banyak berkeringat, sehingga lebih rentan berbau.

Kapan Harus Curiga dan Konsultasi ke Dokter?

Kamu tidak perlu panik setiap kali berkeringat. Tapi ada tanda-tanda khusus yang sebaiknya tidak kamu abaikan:

  • Bau badan berubah drastis dan berlangsung lama meski sudah mandi dan menjaga kebersihan.

  • Aroma tubuh jadi aneh atau khas, misalnya amis seperti ikan, manis seperti buah, atau tajam seperti kimia.

  • Bau muncul bersamaan dengan gejala lain, seperti penurunan berat badan, kelelahan, perubahan warna kulit, mual, atau sering buang air kecil.

Menurut Dr. George Preti, jika seseorang mencium bau tak biasa dari tubuh mereka yang tidak hilang setelah mandi atau mengganti sabun, itu bisa menjadi petunjuk penting bagi dokter.

Solusi dan Cara Mengatasi Bau Badan Abnormal

Penanganan bau badan tergantung dari penyebab medisnya. Namun ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:

Jika Ada Penyakit Dasar:

  • Diabetes: kontrol gula darah dengan insulin dan pola makan.

  • Gangguan hati: perawatan medis intensif sesuai penyebabnya.

  • TMAU: belum bisa disembuhkan, tapi bisa dikontrol dengan:

    • Diet rendah kolin (hindari ikan laut, telur, hati)

    • Konsumsi antibiotik tertentu yang menekan produksi trimetilamin

    • Suplemen aktif karbon atau vitamin B2

Perawatan Harian:

  • Gunakan sabun antibakteri saat mandi.

  • Pilih antiperspiran (bukan hanya deodoran).

  • Ganti pakaian secara teratur dan pilih bahan menyerap keringat.

  • Jaga berat badan dan pola makan seimbang.

Pola Makan Sehat:

Beberapa makanan bisa memperparah bau tubuh, seperti:

  • Daging merah

  • Bawang putih dan bawang bombay

  • Alkohol

  • Makanan tinggi sulfur (brokoli, kubis, asparagus)

Tubuh punya caranya sendiri untuk memberi tahu kita saat ada yang salah. Bau badan memang bukan topik yang menyenangkan, tapi perubahan bau tubuh bisa jadi tanda awal penyakit serius yang perlu diperiksa lebih lanjut.

Jangan anggap remeh jika tiba-tiba kamu atau orang terdekatmu mencium aroma tubuh yang berbeda, tajam, atau menyengat tanpa alasan jelas. Seperti kata Dr. George Preti, mendeteksi perubahan bau tubuh bisa menjadi langkah awal menyelamatkan nyawa.

Jadi, mulai sekarang jangan cuma tutupi bau badan dengan parfum atau deodoran ya. Kalau aromanya berubah drastis, itu saatnya dengarkan tubuhmu dan konsultasi ke dokter.