Pembuluh Darah Vena di Kaki Bisa Putus? Kenali Gejala dan Dampak Seriusnya pada Tubuh
- Sumber: Website Cleveland Clinic
Lifestyle –Banyak dari kita menganggap pegal-pegal di kaki sebagai hal sepele, apalagi setelah duduk atau berdiri seharian. Tapi tahukah kamu, pembuluh darah vena di kaki bisa rusak, bahkan pecah, jika terus-menerus mendapat tekanan?
Kalau tidak dikenali sejak dini, kerusakan vena bisa berujung fatal. Salah satu yang paling berbahaya adalah DVT (Deep Vein Thrombosis) dan emboli paru, dua kondisi yang bisa mengancam nyawa dalam hitungan menit.
Seperti dijelaskan oleh ahli pembuluh darah dan jantung dari Upper East Side Cardiology, New York, Dr. Satjit Bhusri, pembuluh vena bisa pecah atau rusak karena tekanan kronis atau trauma mendadak. Akibatnya bisa berupa perdarahan internal atau pembekuan darah yang berbahaya.
Mari kita bahas tuntas apa saja penyebab, gejala, dan dampak dari kerusakan vena kaki agar kamu bisa lebih waspada dan menjaga kesehatan pembuluh darahmu dengan lebih baik.
Apa Itu Pembuluh Vena, dan Mengapa Bisa Rusak atau Pecah?
Vena adalah pembuluh darah yang bertugas membawa darah dari seluruh tubuh kembali ke jantung. Khususnya di kaki, vena bekerja ekstra karena harus melawan gravitasi untuk mengalirkan darah ke atas.
Ketika aliran darah tidak lancar entah akibat duduk terlalu lama, obesitas, atau masalah pembuluh darah, tekanan dalam vena bisa meningkat. Lama kelamaan, dinding vena bisa melemah, mengalami kerusakan struktural, bahkan pecah.
Jika hal ini terjadi, aliran darah bisa terhambat atau bahkan bocor, menimbulkan memar, nyeri, bengkak, hingga bekuan darah berbahaya.