Benarkah Luka Bisa Menjadi Jalan Masuk Penularan HIV? Ini Penjelasan Medisnya
- Freepik
Namun perlu diingat bahwa tidak semua luka berisiko tinggi menularkan HIV. Luka yang dimaksud di sini adalah luka yang cukup dalam, terbuka, dan mungkin berdarah. Luka kecil seperti lecet ringan atau goresan yang sudah kering umumnya tidak menimbulkan risiko besar.
Beberapa jenis luka yang bisa menjadi jalur masuk HIV antara lain:
- Luka tusuk atau luka dalam akibat benda tajam.
- Luka pada area genital, terutama akibat hubungan seksual tanpa pelumas atau akibat infeksi menular seksual seperti herpes.
- Luka di tangan atau jari tenaga medis yang menangani pasien HIV tanpa alat pelindung.
- Luka segar yang belum membentuk jaringan baru.
Menurut dermatolog terkemuka dari Kanada yang juga aktif di penelitian HIV, Prof. Dr. Barbara Wainberg luka yang basah dan dalam memiliki peluang lebih besar sebagai jalur masuk virus.
“Permukaan kulit yang rusak bisa menjadi portal bagi HIV, terutama jika virus masuk dalam jumlah besar,” ungkapnya dalam jurnal Canadian Journal of Infectious Diseases.
Mekanisme Penularannya
Ketika darah atau cairan tubuh penderita HIV mengenai luka terbuka seseorang, virus memiliki peluang untuk menembus jaringan kulit yang rusak dan masuk ke dalam aliran darah. Dari sini, virus mulai bereplikasi dan menyerang sel-sel kekebalan tubuh.