Bangun Tidur Tapi Tubuh Terasa Lemas? Ini 7 Penyebab yang Tak Disangka
- Freepik
"Stres kronis menyebabkan tubuh tetap siaga bahkan saat tidur. Otak sulit memasuki fase restoratif yang dalam," ujar pakar tidur dari University of California, San Diego, Dr. Sonia Ancoli-Israel.
Solusi: Coba teknik pernapasan, journaling, atau meditasi ringan sebelum tidur agar pikiran tenang.
6. Gangguan Pernapasan Saat Tidur (Sleep Apnea)
Sleep apnea adalah gangguan serius di mana napas terhenti sesaat secara berulang saat tidur. Hal ini mengganggu aliran oksigen dan membuat tubuh sering terbangun tanpa disadari. Gejalanya meliputi, bangun lemas, mendengkur keras, sakit kepala pagi hari, dan kelelahan sepanjang hari. Sleep apnea sering tak terdiagnosis karena penderita tidak menyadari dirinya terganggu. Menurut National Sleep Foundation, sleep apnea dapat memengaruhi 1 dari 15 orang dewasa dan meningkatkan risiko hipertensi dan penyakit jantung.
Solusi: Jika menduga mengalami sleep apnea, segera konsultasi dengan dokter atau lakukan sleep study.
7. Kurang Paparan Cahaya Matahari Pagi
Cahaya alami berperan penting dalam mengatur ritme sirkadian tubuh, yaitu jam biologis yang mengatur kapan kita harus tidur dan bangun. Tanpa paparan cahaya pagi, hormon melatonin (hormon tidur) tetap tinggi meski sudah bangun. Inilah sebabnya kamu tetap mengantuk dan lemas meskipun sudah membuka mata.