Sektor Fashion Jadi Andalan Ekonomi Kreatif, UMKM Lokal Pikat Dunia dengan Budaya
- Istimewa
Lifestyle – Fashion bukan hanya tentang tren. Sektor mode dinilai memiliki peluang relatif besar didorong pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi kreatif nasional.
Sekretaris Pengurus Yayasan Dharma Bhakti Astra, Ema Poedjiwati, melihat potensi tersebut melalui salah satunya kekayaan buday Indonesia. Di mana desainer lokal mampu menampilkan kekayaan budaya Indonesia dengan sentuhan modern.
Ema mewakili Yayasan Astra-YDBA meyakini bahwa dengan pendampingan yang tepat, UMKM fashion dapat bersaing di pasar global. Keberhasilan tersebut membuka lapangan kerja yang berhasil menyerap puluhan ribu tenaga kerja.
“Kami melihat sektor mode memiliki potensi besar, tidak hanya dalam menumbuhkan wirausaha baru, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya saing global ekonomi kreatif Indonesia,” ujar Ema dalam acara Sparks Fashion Academy (SFA) di Fashion Nation IX Senayan City pada Minggu, 21 September 2025.
Peragaan busana yang hasil kolaborasi SFA dan Yayasan Astra-YDBA menghadirkan karya-karya eksklusif dari alumni, siswa, serta UMKM binaan. Dengan mengangkat tema The Urban Ethnology berbicara tentang penggabungan lintas era mengenai kehidupan modern yang terinspirasi keapikan budaya masa lalu serta sentuhan teknologi masa depan.
Para desainer menampilkan konsep kreasi Modern Ethno, Avant Garde Cultural, dan Experimental Creation melalui koleksi Ready-to-Wear Womenswear dan Menswear. Detail struktural terinspirasi busana tradisional, layering ringan, paduan denim dengan siluet eksploratif, hingga manipulasi kreatif berbasis teknik modern.