Kisah Frugal Living di Jepang, Dari Hidup Super Irit Jadi Kaya Raya, Yuk Tiru dengan Cara Ini!

Ilustrasi mengatur keuangan rumah tangga
Sumber :
  • Freepik

 

Banyak orang Jepang percaya bahwa menulis pengeluaran dengan tangan membuat mereka lebih “nyambung” dengan kondisi finansial pribadi. Tidak heran, metode ini tetap digunakan meskipun ada aplikasi modern, karena dianggap lebih personal dan efektif dalam mengontrol kebiasaan konsumsi.

 

4. Mottainai, Menghargai Setiap Sumber Daya

 

Budaya hemat di Jepang juga dipengaruhi oleh filosofi mottainai, yang berarti penyesalan karena membuang sesuatu yang masih bisa digunakan. Prinsip ini mendorong masyarakat untuk tidak boros, baik dalam hal makanan, pakaian, maupun barang sehari-hari. 

 

Alih-alih membeli baru, mereka lebih memilih memperbaiki, menggunakan ulang, atau mendaur ulang barang lama.

 

Filosofi ini bukan hanya berdampak pada keuangan pribadi, tetapi juga pada kelestarian lingkungan. Dengan mengurangi pemborosan, masyarakat Jepang turut menjaga sumber daya alam tetap lestari.