Kisah Frugal Living di Jepang, Dari Hidup Super Irit Jadi Kaya Raya, Yuk Tiru dengan Cara Ini!
- Freepik
Demi mencapai mimpinya, ia menjalani gaya hidup hemat ekstrem, hanya menghabiskan sekitar 200 yen per hari atau setara Rp20 ribuan untuk makanan. Menu hariannya sangat sederhana, seperti udon, lobak, atau roti diskon.
Ia juga tidak membeli pakaian baru, melainkan mengenakan baju bekas atau warisan keluarga. Bahkan, Saki sempat menjual rambut panjangnya demi mendapatkan tambahan penghasilan.
Hasilnya terbukti luar biasa. Pada usia 27 tahun, ia berhasil membeli rumah pertamanya. Beberapa tahun kemudian, ia menambah dua rumah lagi hingga mencapai target tiga properti.
Meski banyak orang memuji kedisiplinannya, ada juga yang menganggap caranya terlalu ekstrem. Namun, kisah Saki menunjukkan bahwa dengan komitmen kuat, gaya hidup hemat bisa benar-benar mengubah masa depan finansial seseorang.
2. Kisah Lansia Jepang yang Hidup dari Kupon