Bukan Sekadar Tren, Slow Living Ternyata Bisa Bikin Hidup Lebih Hemat!

Ilustrasi mengatur keuangan
Sumber :
  • Freepik

Tantangan dalam Penerapan Slow Living

 

Meski tampak ideal, slow living juga memiliki kendala. Barang berkualitas tinggi atau bahan organik cenderung lebih mahal di awal. 

 

Selain itu, tidak semua orang punya privilese waktu dan akses untuk memasak sendiri atau berbelanja di pasar lokal. Karena itu, slow living bukan semata-mata tentang menekan pengeluaran, tetapi bagaimana Anda bisa lebih sadar, seimbang, dan bijak dalam mengelola hidup.

 

Slow living bukan hanya tren, tetapi cara pandang hidup yang mendorong kesadaran penuh dalam mengambil keputusan. Dengan mengurangi konsumsi berlebihan, fokus pada kualitas, serta memprioritaskan hal-hal yang bermakna, gaya hidup ini memang berpotensi membuat pengeluaran lebih hemat. 

 

Namun, keberhasilannya tetap bergantung pada kesiapan finansial, lingkungan, serta disiplin Anda dalam menjalankan kebiasaan baru. Bagaimana, Anda siap?