8 Hal yang Perlu Kelas Menengah Pertimbangkan Sebelum Mengambil KPR

Ilustrasi Rumah Estetik
Sumber :
  • Freepik

2. Uang Muka (DP)

Uang muka (down payment/DP) menjadi faktor krusial. Umumnya, semakin besar DP yang dibayarkan maka emakin kecil jumlah pinjaman dan cicilan bulanan.

Misalnya, DP 30 persen tentu akan membuat beban cicilan jauh lebih ringan dibanding DP 10 persen. Kelas menengah biasanya menyiapkan dana khusus untuk DP agar tidak terlalu membebani keuangan jangka panjang.

3. Bunga KPR

Bank biasanya menawarkan dua jenis bunga KPR, yakni bunga tetap (fixed) untuk beberapa tahun pertama dan bunga mengambang (floating) setelah masa fixed berakhir. Perlu diingat, bunga floating bisa naik mengikuti kondisi pasar. Itulah sebabnya kelas menengah sering membandingkan penawaran dari berbagai bank untuk mencari skema bunga paling menguntungkan.

4. Jangka Waktu Kredit (Tenor)

Tenor panjang, misalnya 20 tahun, memang membuat cicilan bulanan lebih ringan, tetapi total bunga yang dibayarkan jauh lebih besar. Sebaliknya, tenor pendek membuat cicilan lebih berat, namun biaya bunga lebih kecil. Kelas menengah biasanya menyesuaikan tenor dengan kestabilan penghasilan, sambil menghitung total biaya pinjaman yang harus ditanggung.