Kebiasaan Beli Kopi Setiap Hari Bisa Tekor Rp54 Juta? Ini Fakta dan Cara Hindarinya

Ilustrasi jajan kopi
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Menyeruput kopi di kafe favorit setiap hari mungkin terasa wajar bahkan menjadi bagian dari gaya hidup modern. Aroma kopi yang menggoda, suasana kafe yang nyaman, serta tren “ngopi cantik” membuat banyak orang tidak ragu merogoh kocek harian untuk secangkir latte atau cappuccino. 

Pernahkah Anda menghitung berapa total uang yang dihabiskan hanya untuk kebiasaan ini? Dalam kondisi ekonomi yang semakin dinamis, kebiasaan kecil yang dilakukan berulang bisa memberi dampak besar pada keuangan jangka panjang

Pengeluaran kecil sering kali menjadi salah satu penyebab gagal menabung atau berinvestasi. Mari kita lihat bersama pengaruh kebiasaan membeli kopi harian terhadap kondisi finansial dalam lima tahun mendatang.

Biaya Ngopi Setiap Hari Tembus Rp54 Juta

Harga kopi di kedai modern rata-rata berkisar antara Rp25.000 hingga Rp50.000 per gelas, tergantung jenis minuman dan lokasi. Misalnya, jika Anda beli kopi seharga Rp30.000 setiap hari maka dalam sebulan (30 hari) Anda akan mengeluarkan Rp900.000. 

Dalam setahun, jumlah ini mencapai Rp10.800.000. Jika kebiasaan ini berlangsung selama 5 tahun tanpa perubahan sehingga total pengeluaran Anda akan menembus Rp54.000.000. Angka ini belum termasuk kenaikan harga yang mungkin terjadi akibat inflasi atau kebiasaan menambah camilan pendamping kopi.

Bagaimana Jika Uang Itu Ditabung?