Apa Itu Romantis? Perilaku Baru Kelas Menengah Setelah Viral Rojali dan Rohana

Ilustrasi romantis (rombongan minta diskon)
Sumber :
  • Freepik

Konsumen yang masuk kategori Romantis memiliki beberapa ciri khas antara lain:

  1. Aktif Bertanya Potongan Harga
    Kaum romantis tidak segan menanyakan apakah ada diskon khusus, bahkan untuk produk yang tidak sedang promo.
  2. Memanfaatkan Promo Silang
    Kalangan romantis menggabungkan berbagai penawaran, seperti promo kartu kredit dan cashback e-wallet, untuk memperoleh potongan harga maksimal.
  3. Negosiasi Personal
    Baik di toko fisik maupun online, romantis kerap menghubungi penjual untuk meminta harga spesial.
  4. Sensitif terhadap Harga
    Perubahan harga sedikit saja bisa mempengaruhi keputusan belanja mereka.

Dampak terhadap Pasar dan Penjual

Bagi pelaku usaha, konsumen Romantis membawa dua sisi. Di satu sisi, mereka adalah pembeli potensial yang bisa meningkatkan volume penjualan jika diberi tawaran menarik. Di sisi lain, kebiasaan meminta diskon secara konsisten dapat menekan margin keuntungan.

Hal ini membuat banyak pelaku usaha mulai menerapkan strategi harga yang fleksibel, seperti memberikan potongan untuk pembelian dalam jumlah tertentu atau menawarkan diskon loyalitas bagi pelanggan setia.

Perubahan Pola Konsumsi Kelas Menengah

Romantis menjadi salah satu indikator bahwa kelas menengah Indonesia semakin rasional dalam berbelanja. Jika dulu gengsi sering mengalahkan pertimbangan harga, kini banyak konsumen yang lebih bangga mendapatkan harga miring untuk produk yang sama.