5 Kesalahan Keuangan Sepele yang Sering Dilakukan Anak Muda, Nomor 2 Paling Sering

Ilustrasi dompet kosong
Sumber :
  • Freepik

4. Mengabaikan Investasi Jangka Panjang

Banyak anak muda enggan berinvestasi karena merasa modal terlalu kecil atau takut rugi. Padahal, investasi kecil seperti reksadana dapat menghasilkan bunga majemuk yang signifikan. Menurut Bareksa, reksadana pasar uang menawarkan imbal hasil 5-7% per tahun.

Solusi: Mulai investasi dengan modal Rp10 ribu melalui platform seperti Ajaib atau Bibit. Sisihkan Rp500 ribu per bulan untuk reksadana, yang bisa tumbuh menjadi Rp6,3-6,7 juta dalam setahun. Pelajari profil risiko untuk memilih produk yang sesuai.

5. Kurang Memahami Kewajiban Pajak

Banyak anak muda yang berprofesi sebagai pekerja lepas (freelancer) mengabaikan pelaporan pajak yang berpotensi menyebabkan denda. Kesalahan umum ini dapat terjadi karena  kurangnya literasi membuat banyak yang tidak memanfaatkannya.

Untuk freelancer dengan penghasilan Rp60 juta per tahun disarankan untuk melakukan lapor pajak tahunan secara mandiri. Ini guna menghindari denda Rp100 ribu per laporan.

Kesalahan yang dianggap sepele atau sengaja diabaikan justru menghambat anak muda mencapai financial freedom. Mulailah dengan disiplin kecil dengan mengalokasikan beberapa persen dari pendapatan untuk tabungan dan dana darurat serta terus meningkatkan literasi keuangan guna meraih cita-cita  financial freedom menjadi kenyataan, bukan sekadar angan-angan.