7 Jurusan Kuliah yang Bikin Cepat Kaya, Gaji Pertama Bisa Tembus Rp1 Miliar!

Lifestyle – Memilih jurusan kuliah tak sekadar soal minat atau gengsi semata. Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, jurusan yang Anda pilih akan sangat memengaruhi prospek karier, termasuk besaran gaji pertama. 

Banyak lulusan baru berharap dapat langsung bekerja dan menerima kompensasi yang layak, namun tidak semua bidang studi memberikan peluang yang sama.

Beberapa jurusan kuliah tertentu terbukti menawarkan gaji awal tertinggi untuk para lulusan baru, terutama di negara-negara maju. Data dari lembaga seperti PayScale, Bankrate, dan National Association of Colleges and Employers (NACE) menunjukkan bahwa lulusan dari bidang teknik dan sains masih mendominasi daftar bergaji tinggi. 

HRD pun lebih menyukai lulusan dari jurusan ini karena dianggap siap kerja, punya keahlian teknis, dan mudah beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Berikut adalah 7 jurusan kuliah dengan gaji awal tertinggi di dunia internasional, lengkap dengan konversi ke rupiah:

1. Petroleum Engineering

Lulusan teknik perminyakan memiliki peluang karier luar biasa di sektor energi. Gaji awal mereka rata-rata sekitar US$94.500 atau setara Rp1,54 miliar per tahun. Di perusahaan besar seperti Chevron atau ExxonMobil, angka ini bisa lebih tinggi lagi. HRD sangat menghargai keterampilan teknis mereka yang langka, terutama di proyek pengeboran lepas pantai dan migas skala besar.

2. Computer Science

Dengan pesatnya perkembangan teknologi dan AI, lulusan ilmu komputer menjadi primadona. Gaji awal rata-rata untuk lulusan baru adalah sekitar US$76.000, atau setara Rp1,24 miliar per tahun. 

Lulusan dari jurusan ini umumnya bekerja sebagai software engineer, data scientist, atau developer, baik di perusahaan rintisan maupun korporasi global.

3. Electrical and Computer Engineering

Gabungan antara teknik elektro dan komputer menghasilkan lulusan dengan keahlian di bidang sistem, chip, dan jaringan. Gaji awal mereka berkisar US$85.000, atau setara Rp1,38 miliar per tahun. HRD global dari sektor otomotif dan teknologi informasi sangat memburu lulusan ini.

4. Aerospace Engineering

Jurusan ini mendalami perancangan dan pengembangan pesawat serta sistem antariksa. Rata-rata gaji awal berada di kisaran US$77.000, atau setara Rp1,25 miliar per tahun. Lulusan aerospace engineering banyak dibutuhkan oleh perusahaan seperti Boeing, NASA, maupun perusahaan teknologi luar angkasa swasta.

5. Actuarial Science

Ilmu aktuaria adalah jurusan yang memadukan matematika, statistik, dan ekonomi. Gaji awal lulusan aktuaria mencapai US$68.000, atau sekitar Rp1,1 miliar per tahun. Profesi aktuaris sangat dibutuhkan di industri asuransi dan perbankan untuk menganalisis risiko dan merancang kebijakan keuangan.

6. Operations Research and Industrial Engineering

Jurusan ini mengajarkan optimasi sistem dan proses industri menggunakan pendekatan ilmiah dan analitik. Gaji awal rata-rata berada di angka US$80.000, atau setara Rp1,3 miliar per tahun. HRD dari sektor manufaktur dan logistik mengutamakan lulusan ini untuk posisi analis, konsultan, dan perancang sistem produksi.

7. Pharmacy / Pharmaceutical Sciences

Lulusan farmasi memiliki prospek kerja yang stabil dan gaji tinggi, khususnya di negara-negara dengan industri kesehatan yang maju. Gaji awal mereka rata-rata US$79.600, atau sekitar Rp1,29 miliar per tahun. Selain bekerja di apotek dan rumah sakit, mereka juga direkrut oleh perusahaan farmasi besar seperti Pfizer dan Novartis.

Jika Anda ingin mendapatkan gaji tinggi sejak awal karier, memilih jurusan kuliah yang tepat sangat penting. Jurusan-jurusan seperti teknik, komputer, farmasi, dan aktuaria terbukti memberikan nilai ekonomis yang tinggi di pasar kerja global. 

Selain itu, HRD dari berbagai perusahaan besar lebih cenderung merekrut lulusan dari bidang-bidang tersebut karena relevansinya dengan kebutuhan industri saat ini.

Namun, gaji tinggi bukan segalanya. Pastikan Anda juga mempertimbangkan minat pribadi, potensi jangka panjang, dan kesiapan untuk terus belajar agar bisa bertahan dan tumbuh di era yang terus berubah ini.