6 Soft Skill yang Harus Dimiliki Pekerja agar Tidak Tergeser AI
- Freepik
Soft skill ini dibutukan di pekerjaan di bidang sumber daya manusia menuntut kecerdasan emosional yang tinggi untuk menangani rekrutmen, konflik internal, manajemen karyawan, hingga pengembangan budaya kerja yang sehat seperti posisi Human Resource Specialist atau Psikolog Organisasi. AI dapat membantu dalam menyaring CV, tetapi tidak dapat menggantikan sentuhan manusia dalam menilai karakter dan potensi seseorang
2. Kemampuan Berpikir Kritis dan Problem Solving
AI dapat membantu dalam menganalisis data dan memberikan rekomendasi berbasis algoritma, namun pemikiran kritis manusia tetap dibutuhkan untuk mengevaluasi, menyaring informasi, dan membuat keputusan yang kontekstual.
Kemampuan berpikir kritis memungkinkan pekerja menilai situasi kompleks, mencari solusi inovatif, dan mempertimbangkan berbagai perspektif sebelum bertindak.
Karier sebagai konsultan atau analis sangat bergantung pada kemampuan berpikir kritis. Profesi ini membutuhkan penilaian mendalam terhadap kondisi bisnis klien, serta solusi yang tepat dan terukur berdasarkan banyak variabel, termasuk hal-hal yang tidak dapat ditangkap oleh algoritma semata. Ini adalah kompetensi yang krusial di berbagai bidang pekerjaan yang memerlukan ketepatan dalam mengambil keputusan.
3. Kreativitas dan Inovasi
Mesin dapat memproduksi konten atau desain berdasarkan pola data, tetapi kreativitas sejati yang lahir dari intuisi, inspirasi, dan imajinasi manusia dan belum dapat ditiru sepenuhnya oleh AI. Di tengah persaingan pasar yang ketat, perusahaan sangat membutuhkan pekerja yang mampu berpikir di luar kebiasaan dan menghadirkan inovasi yang bernilai.