6 Soft Skill yang Harus Dimiliki Pekerja agar Tidak Tergeser AI
- Freepik
Mesin mungkin mampu bekerja tanpa lelah, namun kemampuan bekerja sama dalam tim tetap menjadi salah satu kompetensi utama dalam dunia kerja modern. Apalagi di lingkungan kerja multikultural dan multidisiplin, kolaborasi yang baik mampu mendorong sinergi dan produktivitas.
Karier di bidang manajemen proyek atau penyelenggaraan acara membutuhkan koordinasi intensif antar berbagai tim dan stakeholder. Soft skill seperti kerja sama, kepemimpinan, dan kemampuan memfasilitasi diskusi sangat penting. AI dapat membantu perencanaan, tapi bukan penggerak dinamika tim yang hidup.
6. Adaptabilitas dan Fleksibilitas
Kemajuan teknologi menuntut pekerja untuk selalu siap beradaptasi dengan perubahan. Mereka yang mampu bertransformasi, belajar hal baru, dan menerima tantangan dengan terbuka akan lebih mudah bertahan di tengah perubahan teknologi.
AI tidak menggantikan semua jenis pekerjaan, tetapi akan mengubah cara kerja. Oleh karena itu, kemampuan beradaptasi menjadi modal utama untuk menghadapi transformasi digital secara positif.
Perubahan cepat dalam tren digital, teknologi, dan perilaku konsumen menuntut adaptasi tinggi, terutama dalam karier seperti digital marketing atau pengembangan produk. Pekerja di bidang ini harus cepat belajar dan merespons perubahan pasar secara lincah dan strategis. Seorang wirausahawan pun perlu fleksibel dalam menjalankan bisnis agar tetap relevan.
Di era di mana kemampuan teknis perlahan mulai diambil alih oleh AI tapi soft skill menjadi pembeda utama antara manusia dan mesin. Pengembangan soft skill bukan hanya penting untuk mempertahankan eksistensi di dunia kerja, tetapi juga untuk menciptakan karier yang berkelanjutan dan berdampak.