Intip Peluang Kerja di Australia dengan Gaji Puluhan Juta Per Bulan, Bisa Pakai WHV
- Pixabay
Lifestyle – Bekerja di luar negeri, khususnya di Australia, kini menjadi salah satu impian banyak pencari kerja asal Indonesia. Selain karena gaji yang lebih besar, standar hidup yang tinggi, dan perlindungan tenaga kerja yang kuat, Australia juga dikenal membuka banyak peluang kerja bagi warga negara asing, termasuk dari Indonesia.
Namun, sebelum Anda bisa bekerja secara legal di negeri Kanguru ini, hal pertama yang harus dipenuhi adalah memiliki visa kerja resmi dari pemerintah Australia.
Proses pengajuan visa ini memang tidak bisa dibilang mudah, tapi jika Anda mengikuti prosedurnya dengan tepat, peluang untuk diterima sangat terbuka. Artikel ini akan membahas secara lengkap cara dapat visa kerja Australia, termasuk jenis visa yang tersedia, syarat utama, dan langkah-langkah pengajuannya.
1. Kenali Jenis Visa Kerja Australia yang Tersedia
Australia memiliki berbagai jenis visa kerja, dan masing-masing memiliki persyaratan serta tujuan yang berbeda. Beberapa di antaranya adalah:
- Temporary Skill Shortage Visa (subclass 482): Untuk pekerja asing dengan keahlian khusus yang dibutuhkan di Australia. Visa ini biasanya disponsori oleh perusahaan.
- Skilled Independent Visa (subclass 189): Untuk tenaga kerja terampil yang tidak perlu disponsori perusahaan atau keluarga.
- Skilled Nominated Visa (subclass 190): Untuk pekerja yang dinominasikan oleh pemerintah negara bagian/teritori Australia.
- Working Holiday Visa (subclass 462): Untuk usia 18–30 tahun yang ingin bekerja sambil liburan, tersedia untuk negara-negara tertentu termasuk Indonesia.
- Employer Nomination Scheme (subclass 186): Untuk pekerja asing yang dinominasikan secara langsung oleh perusahaan Australia.
Mengetahui jenis visa kerja yang tepat akan memudahkan Anda dalam menyiapkan dokumen dan memenuhi persyaratannya.
2. Periksa Skill dan Pekerjaan Anda Masuk Daftar atau Tidak
Australia memiliki daftar resmi yang disebut Skilled Occupation List (SOL). Daftar ini berisi pekerjaan-pekerjaan yang dibutuhkan oleh negara tersebut, mulai dari sektor kesehatan, teknik, pertanian, hingga teknologi.
Sebelum melanjutkan proses aplikasi, pastikan pekerjaan Anda masuk dalam SOL. Anda bisa mengeceknya secara online di situs resmi imigrasi Australia.
3. Persiapkan Syarat Umum Visa Kerja
Secara umum, beberapa dokumen dan syarat yang perlu Anda siapkan untuk mengajukan visa kerja antara lain:
- Paspor yang masih berlaku
- Hasil tes kemampuan bahasa Inggris (IELTS, TOEFL, atau PTE)
- Hasil skills assessment (penilaian kemampuan dari lembaga yang ditunjuk)
- Surat pengalaman kerja
- Bukti pendidikan atau pelatihan
- Surat penawaran kerja (untuk visa berbasis sponsor)
- Bukti keuangan (untuk visa non-sponsor)
- Asuransi kesehatan internasional
Pastikan semua dokumen sudah diterjemahkan ke bahasa Inggris oleh penerjemah tersumpah.
4. Lakukan Skill Assessment
Jika Anda mengajukan visa skilled (subclass 189 atau 190), Anda wajib melalui proses Skill Assessment. Ini adalah evaluasi resmi yang menilai apakah keahlian Anda sesuai dengan standar Australia untuk profesi tersebut.
Penilaian ini dilakukan oleh lembaga yang berwenang, tergantung profesinya. Misalnya, untuk profesi akuntan bisa lewat CPA Australia, dan untuk insinyur bisa lewat Engineers Australia.
5. Ikuti Tes Bahasa Inggris
Kemampuan bahasa Inggris menjadi salah satu syarat wajib. Anda bisa mengambil tes seperti IELTS (minimal skor 6.0 per band), TOEFL, atau PTE Academic. Skor minimum tergantung jenis visa dan persyaratan pekerjaan.
6. Ajukan Expression of Interest (EOI)
Untuk jenis visa seperti subclass 189 atau 190, Anda harus mengisi EOI (Expression of Interest) melalui sistem SkillSelect. Di sini Anda akan menjelaskan latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan kemampuan bahasa Inggris. Anda juga bisa memilih apakah bersedia bekerja di negara bagian tertentu.
EOI bukan aplikasi visa, tapi semacam lamaran agar bisa dipilih untuk mengajukan visa.
7. Dapat Undangan dan Ajukan Visa
Jika EOI Anda diterima, Anda akan mendapat invitation to apply (ITA) dari pemerintah Australia. Setelah itu, barulah Anda bisa mulai mengajukan visa secara online dengan melengkapi seluruh dokumen yang diminta dan membayar biaya visa.
Proses ini bisa memakan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan tergantung jenis visa dan kelengkapan dokumen.
8. Pantau Status Aplikasi dan Siapkan Keberangkatan
Setelah pengajuan selesai, Anda bisa memantau status aplikasi lewat akun ImmiAccount. Jika visa disetujui, Anda akan menerima notifikasi dan informasi soal tanggal berlaku visa. Saat itu juga, Anda sudah bisa memulai persiapan keberangkatan ke Australia.
Mendapatkan visa kerja Australia memang memerlukan persiapan dan kesabaran, tapi hasilnya sepadan. Dengan mengikuti prosedur resmi dan memenuhi semua persyaratan, Anda punya peluang besar untuk bekerja dan menetap sementara di salah satu negara dengan kualitas hidup terbaik di dunia.
Selamat mencoba dan semoga sukses dalam perjalanan karier global Anda!