Wajah Cepat Tua Padahal Rajin Pakai Skincare? Jangan-jangan Cara Tidurmu yang Salah!

Ilustrasi penuaan pada kulit
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Tidur bukan hanya sekadar istirahat, tetapi momen penting ketika tubuh melakukan proses regenerasi sel, memperbaiki jaringan, hingga menstabilkan hormon. Namun, kebiasaan tidur yang buruk justru bisa berdampak sebaliknya, memicu stres oksidatif, menurunkan kualitas kulit, hingga mempercepat proses penuaan.

 

Beberapa penelitian dari National Institute on Aging di AS menunjukkan bahwa gangguan tidur kronis berkaitan erat dengan percepatan penuaan sel dan peningkatan risiko penyakit degeneratif. Maka, penting bagi Anda untuk mengenali kebiasaan tidur yang diam-diam bisa mempercepat proses penuaan berikut ini:

 

1. Kurang Tidur Secara Konsisten

 

Sering tidur hanya 4–5 jam semalam? Waspada. Kurang tidur kronis membuat tubuh tak punya cukup waktu untuk memperbaiki sel-sel rusak. Akibatnya, muncul lingkaran hitam di mata, kulit kusam, dan kerutan dini. Idealnya, orang dewasa butuh 7–9 jam tidur berkualitas tiap malam.

 

2. Tidur Terlalu Larut Malam

 

Tidur lewat tengah malam mengganggu ritme sirkadian tubuh—jam biologis yang mengatur banyak fungsi vital. Ketika ritme ini terganggu, hormon pertumbuhan dan melatonin tidak bekerja optimal. Padahal, hormon-hormon ini sangat penting untuk menjaga keremajaan kulit dan metabolisme.

 

3. Tidur dengan Posisi yang Salah

 

Tidur tengkurap atau menyamping tanpa bantal yang mendukung bisa menyebabkan kerutan permanen di wajah dan leher. Posisi tidur yang buruk juga mengganggu pernapasan dan mempercepat munculnya garis halus, terutama di sekitar mata dan mulut.

 

4. Paparan Cahaya Gadget Sebelum Tidur

 

Cahaya biru dari ponsel dan laptop bisa menekan produksi melatonin—hormon yang membantu Anda tidur nyenyak. Kurangnya melatonin menyebabkan tidur jadi tidak lelap, yang berdampak buruk pada kesehatan kulit dan sistem kekebalan tubuh.

 

5. Tidur dalam Keadaan Stres

 

Tidur dalam keadaan cemas atau overthinking membuat tubuh menghasilkan hormon kortisol berlebihan. Kortisol yang tinggi dalam jangka panjang bisa mempercepat kerusakan kolagen di kulit, mempercepat munculnya garis halus, dan membuat wajah terlihat lebih tua dari usia sebenarnya.

 

Kebiasaan tidur bukan hal yang bisa dianggap sepele. Jika dilakukan dengan tidak benar, tidur justru bisa mempercepat proses penuaan tubuh dan kulit Anda. Mulailah memperbaiki pola tidur dari sekarang: tidur cukup, hindari layar sebelum tidur, dan kelola stres dengan baik.

 

Ingat, tidur yang berkualitas bukan sekadar penanda tubuh yang sehat, tapi juga investasi jangka panjang untuk tetap awet muda dan produktif.