Tips Punya Bentuk Tubuh Ideal dengan Angkat Beban, Perkuat Fisik hingga Mental Perempuan

Ilustrasi angkat beban
Sumber :
  • Istimewa

Lifestyle –Dulu, angkat beban sering dianggap sebagai olahraga eksklusif untuk kaum pria atau binaragawan yang mengincar otot besar. Namun, kini paradigma tersebut telah berubah drastis. Semakin banyak perempuan yang memilih weightlifting sebagai bagian dari gaya hidup sehat mereka. 

Olahraga ini tidak hanya membantu membentuk tubuh ideal, tetapi juga memperkuat fisik, mental, dan kepercayaan diri. Dengan tren kesehatan yang terus berkembang, angkat beban menjadi cara baru bagi perempuan untuk mencintai tubuh mereka, mengenal kekuatan diri, dan meraih keseimbangan hidup yang lebih baik. 

Melalui latihan yang konsisten, perempuan kini menemukan bahwa angkat beban adalah investasi untuk kesehatan jangka panjang, baik secara fisik maupun psikologis.

Manfaat Angkat Beban untuk Tubuh dan Pikiran

Angkat beban, atau yang dikenal sebagai strength training, menawarkan berbagai manfaat yang signifikan. Pertama, latihan ini membantu meningkatkan massa otot dan kekuatan tubuh. Otot yang kuat mendukung postur tubuh yang baik, mengurangi risiko cedera, dan membantu menjaga kesehatan tulang, terutama pada perempuan yang rentan terhadap osteoporosis seiring bertambahnya usia. 

Menurut penelitian dari Journal of Bone and Mineral Research, latihan beban dapat meningkatkan kepadatan tulang hingga 3-5% setelah dilakukan secara rutin selama enam bulan.

Selain itu, angkat beban juga meningkatkan metabolisme basal tubuh. Otot yang lebih banyak membakar kalori lebih banyak, bahkan saat tubuh sedang istirahat. Ini menjadikan weightlifting sebagai pilihan efektif untuk mencapai dan mempertahankan bentuk tubuh ideal. Tak hanya fisik, manfaat mental dari olahraga ini juga luar biasa. Saat mengangkat beban, tubuh melepaskan endorfin, hormon yang meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. 

Banyak perempuan melaporkan bahwa latihan ini membantu mereka merasa lebih berdaya, percaya diri, dan mampu menghadapi tantangan sehari-hari dengan lebih baik.

Tips Memulai Angkat Beban dengan Aman

 

Ilustrasi angkat beban perempuan

Photo :
  • Istimewa

 

Bagi pemula, memulai angkat beban bisa terasa menakutkan. Namun, dengan pendekatan yang tepat, siapa pun bisa melakukannya dengan aman dan efektif. Berikut adalah beberapa tips untuk memulai:

Konsultasi dengan Profesional: Sebelum memulai, konsultasikan dengan dokter atau pelatih kebugaran, terutama jika Anda memiliki riwayat cedera atau kondisi kesehatan tertentu. Pelatih bersertifikasi dapat membantu merancang program latihan yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan Anda.

Pahami Teknik yang Benar: Teknik yang salah dapat menyebabkan cedera. Mulailah dengan beban ringan untuk mempelajari gerakan dasar, seperti squat, deadlift, atau bench press. Fokus pada postur dan kontrol, bukan hanya pada berat beban.

Mulai dengan Beban Ringan: Gunakan beban yang memungkinkan Anda melakukan 8-12 pengulangan dengan teknik yang baik. Seiring waktu, tingkatkan beban secara bertahap untuk menghindari cedera dan memaksimalkan hasil.

Latihan Secara Bertahap: Lakukan latihan 2-3 kali seminggu dengan durasi 30-45 menit per sesi. Berikan waktu istirahat untuk pemulihan otot, minimal 48 jam antara sesi latihan untuk kelompok otot yang sama.

Perhatikan Nutrisi: Asupan protein yang cukup, seperti dari daging tanpa lemak, telur, atau kacang-kacangan, penting untuk mendukung pertumbuhan otot. Pastikan juga tubuh tetap terhidrasi dan mendapatkan karbohidrat kompleks untuk energi.

Dampak Psikologis Angkat Beban

Selain manfaat fisik, angkat beban juga memberikan dampak positif pada kesehatan mental. Proses latihan yang menantang membantu membangun ketahanan mental dan rasa percaya diri. 

Ketika seseorang berhasil mengangkat beban yang sebelumnya terasa sulit, hal ini menciptakan rasa pencapaian yang kuat. Penelitian dari Harvard Medical School menunjukkan bahwa latihan kekuatan dapat mengurangi gejala depresi ringan hingga sedang, sebanding dengan efek terapi kognitif.

Lebih jauh, angkat beban juga mengajarkan disiplin dan konsistensi. Proses latihan yang terstruktur membantu membentuk kebiasaan positif, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. "The First Lift" membongkar stigma lama bahwa olahraga ini hanya milik pria. Justru lewat angkat beban, perempuan bisa merasa lebih kuat, lebih sehat, dan lebih percaya diri. Di sini, perempuan dari berbagai level baik pemula hingga profesional untuk menjajal dan menikmati pengalaman angkat beban dalam suasana yang fun dan inklusif. "Tujuan utama kami adalah menciptakan ruang yang aman, nyaman dan suportif bagi perempuan untuk dapat mengeksplor serta menekuni olahraga ini lebih dalam," ujar Rahmanda, Founder Mond.

Bagi perempuan, olahraga ini juga menjadi simbol pemberdayaan, membantu mereka melawan stereotip bahwa kekuatan fisik hanya milik pria.

Menjaga Keseimbangan dengan Gaya Hidup Sehat

Untuk hasil maksimal, angkat beban sebaiknya dikombinasikan dengan gaya hidup sehat lainnya. Tidur yang cukup, minimal 7-8 jam per malam, sangat penting untuk pemulihan otot dan kesehatan mental. 

Selain itu, latihan kardio seperti berlari atau bersepeda dapat melengkapi program angkat beban untuk meningkatkan kesehatan jantung dan stamina. Mengelola stres melalui meditasi atau yoga juga dapat mendukung keseimbangan antara fisik dan mental.