Kenapa Kaki Lebih Bau Saat Pakai Sepatu Tertutup?
- Pixabay
Lifestyle –Pernah merasa kaki jadi lebih bau saat seharian pakai sepatu tertutup, terutama saat cuaca panas? Padahal sudah pakai kaos kaki, sudah cuci kaki bersih, tapi begitu lepas sepat, bau tak sedap langsung menyengat. Fenomena ini ternyata bukan hal sepele. Bukan hanya soal keringat, tapi ada banyak faktor yang memengaruhinya mulai dari jenis sepatu, sirkulasi udara, hingga kebersihan kaki.
Menurut dokter spesialis dermatologi klinis dari Northwestern University Feinberg School of Medicine, Dr. Peter J. Lio, bau kaki saat pakai sepatu tertutup adalah masalah umum yang bisa dicegah jika kita memahami penyebabnya. Yuk, kita bahas lebih dalam!
Dr. Peter J. Lio menjelaskan bahwa lingkungan di dalam sepatu tertutup sangat ideal bagi bakteri penyebab bau berkembang. Kaki manusia memiliki sekitar 250.000 kelenjar keringat, dan ketika berkeringat di ruang tertutup tanpa ventilasi, keringat tersebut tidak bisa menguap dengan baik. Akibatnya, kaki menjadi lembap dan hangat, yang merupakan kondisi ideal bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak.
“Bakteri seperti Brevibacterium memecah protein dan lemak dari kulit dan keringat, lalu menghasilkan senyawa sulfur yang sangat bau,” ujar Dr. Lio.
Dengan kata lain, bukan keringat itu sendiri yang bau, melainkan reaksi kimia antara keringat, kulit mati, dan bakteri yang menciptakan aroma tak sedap.
Beberapa orang mengalami hiperhidrosis lokal, yakni kondisi di mana telapak kaki memproduksi keringat berlebih, bahkan tanpa pemicu seperti panas atau aktivitas fisik. Kondisi ini membuat kaki jadi selalu basah dan mudah menjadi sarang bakteri.
“Jika kamu merasa kaki selalu basah meski sedang santai, bisa jadi kamu mengalami hiperhidrosis. Kondisi ini bisa diatasi, tapi penting untuk dikenali terlebih dahulu,” jelas Dr. Lio.