Ramah Backpacker Tapi Misterius, Daftar 10 Destinasi Hemat dan Menarik untuk Solo Traveler

Ilustrasi backpacker
Sumber :
  • Pixabay

Lifestyle –Indonesia, dengan kekayaan alam dan budayanya yang melimpah, menjadi surga bagi solo traveler yang mencari petualangan hemat namun penuh makna. Dari pantai eksotis hingga desa adat yang menyimpan cerita mistis, negeri ini menawarkan destinasi yang tidak hanya ramah di kantong tetapi juga kaya akan nuansa wisata horor dan wisata mistis

Destinasi Wisata Murah Meriah di Jakarta yang Ramah Anak dan Binatang Peliharaan

Terutama di Kalimantan, mitos lokal tentang roh penjaga alam menambah daya tarik bagi backpacker yang menyukai petualangan dengan sentuhan misteri

Artikel ini mempersembahkan 10 destinasi hemat di Indonesia yang ideal untuk solo traveler, lengkap dengan informasi lokasi, aktivitas, waktu terbaik, dan cerita mitos yang membuat setiap perjalanan tak terlupakan.

Kampung Adat Praijing, Sumba

Staycation Murah Meriah, Ini 10 Rekomendasi Hotel di Jakarta dengan Kolam Renang

Kampung Adat Praijing di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, adalah desa tradisional dengan rumah-rumah khas Sumba yang berdiri di tengah panorama savana yang memukau. Diakses melalui Waikabubak, destinasi ini menawarkan pengalaman budaya otentik dengan biaya terjangkau, seperti homestay seharga Rp100.000-Rp200.000 per malam. 

Aktivitas utama meliputi menjelajahi budaya lokal, fotografi, dan trekking ringan di sekitar desa. Waktu terbaik berkunjung adalah Mei hingga September, saat cuaca kering mendukung eksplorasi. Mitos lokal menyebutkan bahwa desa ini dilindungi roh leluhur, yang konon masih berkeliaran di malam hari, menjadikannya destinasi wisata mistis yang menarik bagi solo traveler.

Pantai Klayar, Pacitan

Perayaan Idul Adha di Negara Minoritas Muslim, Korea Jalani Sholat Id di Tempat Ini

Pantai Klayar di Pacitan, Jawa Timur, terkenal dengan karang raksasa dan fenomena air mancur alami akibat hempasan ombak. Tiket masuk hanya sekitar Rp10.000, ditambah warung makan murah di sekitar pantai, menjadikannya ramah untuk backpacker. 

Pengunjung dapat berfoto, menjelajahi gua kecil, atau menikmati pemandangan ombak. Akses mudah melalui bus atau motor sewaan dari Pacitan, dengan waktu terbaik berkunjung pada Juni hingga Agustus untuk cuaca cerah. Legenda tentang Nyi Roro Kidul yang dikaitkan dengan ombak kuat pantai ini menambah elemen wisata horor, menarik bagi traveler yang menyukai cerita mistis.

Desa Trunyan, Bali

Desa Trunyan di Bangli, Bali, menawarkan pengalaman unik dengan tradisi penguburan di bawah pohon taru menyan, yang konon menyerap bau mayat. Diakses via perahu dari Kedisan dengan biaya sekitar Rp50.000, desa ini cocok untuk solo traveler dengan anggaran terbatas. 

Aktivitas meliputi menyusuri Danau Batur, mempelajari tradisi lokal, dan fotografi. Waktu terbaik adalah April hingga Oktober. Cerita tentang pohon taru menyan yang dianggap suci menjadikan Trunyan destinasi wisata horor yang menarik, dengan aura mistis yang kuat di area pemakaman.

Bukit Batu Daya, Kalimantan Barat

Bukit Batu Daya di Sanggau, Kalimantan Barat, adalah formasi batu unik di tengah hutan tropis, ideal untuk backpacker dengan biaya masuk hanya Rp5.000-Rp10.000. Aktivitas utama meliputi trekking, fotografi, dan menikmati panorama hutan. 

Diakses via transportasi lokal dari Sanggau, waktu terbaik adalah Maret hingga September untuk jalur kering. Mitos lokal tentang batu-batu sebagai tempat tinggal roh penjaga hutan menambah nuansa wisata mistis, menjadikan destinasi ini favorit bagi solo traveler yang menyukai wisata horor di Kalimantan.

Air Terjun Tumpak Sewu, Lumajang

Air Terjun Tumpak Sewu di Lumajang, Jawa Timur, memukau dengan aliran air bertingkat yang dikelilingi hutan lebat. Dengan tiket masuk sekitar Rp20.000 dan penginapan lokal yang terjangkau, destinasi ini ramah untuk backpacker. 

Aktivitas meliputi trekking, berenang, dan fotografi. Diakses via Malang atau Lumajang, waktu terbaik adalah Mei hingga Agustus. Cerita tentang makhluk gaib penjaga air terjun menambah elemen wisata horor, membuatnya menarik bagi solo traveler yang mencari petualangan mistis.

Pulau Kanawa, Flores

Pulau Kanawa di Labuan Bajo, Flores, menawarkan pantai pasir putih dan terumbu karang yang indah dengan biaya penginapan sederhana atau camping mulai dari Rp100.000. Aktivitas utama meliputi snorkeling, bersantai, dan camping. 

Diakses via perahu sewa dari Labuan Bajo, waktu terbaik adalah April hingga Oktober. Legenda tentang roh laut yang melindungi perairan pulau ini memberikan nuansa wisata mistis, menarik bagi backpacker yang menyukai cerita horor.

Goa Pindul, Yogyakarta

Goa Pindul di Gunungkidul, Yogyakarta, menawarkan pengalaman cave tubing di sungai bawah tanah dengan stalaktit yang memukau. Paket wisata mulai dari Rp50.000 membuatnya hemat untuk solo traveler. 

Aktivitas meliputi cave tubing dan fotografi, dengan akses mudah via mobil atau motor. Waktu terbaik adalah Juni hingga September untuk air jernih. Mitos tentang gua sebagai tempat meditasi kuno dengan energi spiritual menjadikannya destinasi wisata horor yang menarik.

Pulau Belitung, Bangka Belitung

Pulau Belitung, terutama di Tanjung Pandan, menawarkan pantai dengan formasi granit unik dan air laut jernih. Homestay seharga Rp150.000-Rp250.000 dan transportasi lokal yang murah membuatnya ramah backpacker. 

Aktivitas meliputi island hopping, snorkeling, dan menikmati kuliner lokal. Waktu terbaik adalah Maret hingga Oktober. Legenda tentang batu granit sebagai peninggalan roh laut menambah elemen wisata mistis yang memikat.

Danau Linow, Sulawesi Utara

Danau Linow di Tomohon, Sulawesi Utara, adalah danau vulkanik dengan air berubah warna dan geiser kecil. Tiket masuk sekitar Rp25.000 dan akomodasi lokal yang terjangkau membuatnya ideal untuk backpacker.

Aktivitas meliputi berjalan di tepi danau dan fotografi. Diakses via Manado, waktu terbaik adalah April hingga September. Mitos tentang danau sebagai tempat tinggal roh penjaga gunung memberikan nuansa wisata horor yang menarik.

Bukit Kelam, Kalimantan Barat

Bukit Kelam di Sintang, Kalimantan Barat, adalah bukit batu monolit terbesar di Indonesia, dikelilingi hutan tropis. Dengan biaya masuk sekitar Rp10.000 dan opsi camping murah, destinasi ini cocok untuk solo traveler. 

Aktivitas meliputi pendakian ringan, fotografi, dan eksplorasi hutan. Diakses via transportasi lokal dari Sintang, waktu terbaik adalah Maret hingga September. Cerita tentang bukit sebagai tempat suci yang dijaga makhluk gaib menjadikannya destinasi wisata mistis yang menarik di Kalimantan.