Sandboarding di Gurun Dunia: 5 Destinasi yang Wajib Dicoba
- Pixabay
Pengalaman Budaya: Paket wisata di sini biasanya mencakup akomodasi di kemah gurun mewah atau sederhana, pertunjukan musik tradisional, dan cita rasa kuliner lokal, menjadikan perjalanan ini kaya akan petualangan dan budaya.
Optimasi: Pasir di Sahara yang berusia tua cenderung lebih bulat (mirip ball bearings), yang dapat memengaruhi cara luncuran, memberikan sensasi melayang yang berbeda dari pasir gurun yang lebih muda.
3. Cerro Negro, Nikaragua: Seluncur di Gunung Berapi Aktif
Untuk pengalaman sandboarding yang benar-benar berbeda, Cerro Negro di Nikaragua menawarkan volcano boarding. Ini adalah salah satu dari sedikit tempat di dunia di mana Anda dapat meluncur menuruni lereng gunung berapi aktif.
Meskipun bukan pasir gurun tradisional, lereng gunung berapi ini tertutup kerikil vulkanik hitam yang tajam, yang menawarkan permukaan luncuran yang jauh lebih cepat, menegangkan, dan pastinya, unik.
Keunikan: Pendaki harus mendaki bukit selama kurang lebih satu jam. Setelah mencapai puncak, Anda dapat melihat ke dalam kawah gunung berapi. Kecepatan seluncur di sini bisa mencapai 70 kilometer per jam, menjadikannya salah satu olahraga ekstrem paling cepat di dunia.
Peralatan Khusus: Wisatawan biasanya dilengkapi dengan jumpsuit pelindung, kacamata, dan sarung tangan untuk melindungi diri dari kerikil vulkanik.