Tips Liburan Sambil Bulan Madu ke Jepang, Siapkan 10 Hal Ini
- Freepik
Lifestyle – Jepang, dengan perpaduan harmonis antara tradisi kuno dan modernitas yang memukau, menawarkan latar belakang sempurna untuk memulai babak baru dalam kisah cinta Anda. Bayangkan berjalan bergandengan tangan di bawah kelopak bunga sakura yang berjatuhan, menikmati hidangan kaiseki yang lezat di Kyoto, atau merasakan ketenangan onsen (pemandian air panas) pribadi dengan pemandangan pegunungan yang menawan. Bulan madu di Negeri Matahari Terbit bukan sekadar liburan, melainkan pengalaman yang akan terukir abadi dalam ingatan.
Namun, untuk memastikan perjalanan romantis ini berjalan mulus dan tak terlupakan, diperlukan perencanaan yang matang. Berikut adalah 10 hal esensial yang wajib Anda persiapkan sebelum bulan madu ke Jepang.
1. Tentukan Musim Terbaik untuk Bulan Madu Anda
Pemilihan musim sangat krusial karena akan memengaruhi pengalaman Anda secara keseluruhan. Musim semi (Maret-Mei) adalah waktu paling populer berkat mekarnya bunga sakura yang ikonik, menciptakan pemandangan yang sangat romantis. Musim gugur (September-November) juga tak kalah menawan dengan dedaunan maple yang berubah warna menjadi merah, oranye, dan kuning.
Jika Anda dan pasangan menyukai salju dan olahraga musim dingin, musim dingin (Desember-Februari) di Hokkaido atau Pegunungan Alpen Jepang bisa menjadi pilihan unik. Hindari musim panas (Juni-Agustus) jika tidak menyukai cuaca yang panas, lembap, dan ramai.
2. Pahami Syarat dan Prosedur Visa
Meskipun Warga Negara Indonesia (WNI) pemegang paspor elektronik (e-paspor) dapat mengajukan bebas visa untuk kunjungan hingga 15 hari, bagi yang belum memiliki e-paspor, pengajuan visa turis tetap diperlukan. Pastikan Anda dan pasangan mengecek kembali peraturan terbaru di laman resmi Kedutaan Besar Jepang di Indonesia. Proses pengurusan visa bisa memakan waktu, jadi mulailah jauh-jauh hari sebelum keberangkatan.
3. Susun Itinerary Romantis dan Fleksibel
Jepang memiliki banyak destinasi yang menawarkan suasana romantis. Untuk itinerary, prioritaskan tempat-tempat yang ingin Anda kunjungi bersama. Tokyo menawarkan perpaduan modernitas dengan destinasi seperti Tokyo DisneySea atau Shinjuku Gyoen.
Sementara itu, Kyoto dan Nara menawarkan nuansa tradisional dengan kuil-kuil kuno dan taman-taman yang damai. Jangan lupakan juga Hokkaido atau Hakone untuk pengalaman onsen pribadi yang intim. Susunlah itinerary yang tidak terlalu padat agar Anda memiliki waktu luang untuk bersantai dan menikmati momen berdua.
4. Beli Japan Rail Pass (JR Pass)
Untuk mobilitas antar kota yang efisien, JR Pass adalah investasi yang sangat bijaksana. JR Pass memberikan akses tak terbatas ke sebagian besar kereta api JR, termasuk shinkansen (kereta super cepat), selama periode tertentu. Ini sangat menghemat biaya dan waktu, terutama jika Anda berencana mengunjungi beberapa kota. Anda bisa membeli tiket ini secara daring atau melalui agen perjalanan yang bekerja sama dengan JR.
5. Pilihan Akomodasi yang Tepat
Selain hotel konvensional, pertimbangkan ryokan atau penginapan tradisional Jepang. Ryokan menawarkan pengalaman menginap otentik dengan kamar berlantai tatami, futon, dan hidangan kaiseki yang disajikan di kamar. Pilihlah ryokan dengan onsen pribadi (kashikiri onsen) untuk momen romantis yang eksklusif. Lokasi strategis dekat stasiun atau tempat wisata juga penting untuk menghemat waktu perjalanan.
6. Pahami Etiket dan Budaya Lokal
Mempelajari dasar-dasar etiket Jepang akan sangat membantu. Misalnya, menundukkan kepala saat menyapa (ojigi), tidak memberikan tip, dan melepaskan sepatu saat memasuki rumah atau kuil. Masyarakat Jepang sangat menghargai kesopanan dan ketepatan waktu. Menghormati budaya lokal akan memperkaya pengalaman Anda dan memberikan kesan positif.
7. Siapkan Uang Tunai (Yen)
Meskipun banyak tempat di kota besar menerima kartu kredit, banyak toko kecil, restoran tradisional, atau kuil di pedesaan hanya menerima uang tunai. Pastikan Anda membawa Yen dalam jumlah yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari seperti transportasi lokal, makanan, atau pembelian suvenir. Anda bisa menukar uang di Indonesia atau di Bandara Internasional Narita/Haneda saat tiba.
8. Pakaian yang Sesuai dengan Musim dan Cuaca
ek perkiraan cuaca sebelum mengemas koper. Jika Anda datang saat musim dingin, siapkan pakaian tebal dan mantel. Untuk musim semi atau gugur, pakaian berlapis adalah pilihan terbaik. Bawa sepatu yang nyaman karena Anda akan banyak berjalan kaki. Payung kecil juga penting, terutama saat musim hujan.
9. Rencanakan Pengalaman Kuliner Romantis
Jepang adalah surga bagi pecinta kuliner. Nikmati sushi dan sashimi segar, ramen yang menghangatkan, atau okonomiyaki yang lezat. Untuk bulan madu, cobalah pengalaman kaiseki (santapan tradisional multi-menu) yang disajikan di ryokan, atau pesan meja di restoran romantis di Tokyo dengan pemandangan kota yang gemerlap.
10. Persiapan Keamanan dan Konektivitas
Pastikan Anda memiliki asuransi perjalanan yang mencakup berbagai hal tak terduga. Untuk tetap terhubung, pertimbangkan untuk menyewa portable Wi-Fi (pocket Wi-Fi) atau membeli kartu SIM lokal. Keduanya tersedia di bandara dan sangat membantu untuk navigasi menggunakan aplikasi peta atau berkomunikasi dengan keluarga.