5 Tempat Wisata Gratis di Banjarmasin untuk Libur Akhir Pekan

Lifestyle – Banjarmasin, yang dikenal sebagai Kota Seribu Sungai, menawarkan pesona wisata yang memikat dengan perpaduan keindahan alam, budaya, dan sejarah. Kota ini, yang pernah menjadi ibu kota Kalimantan Selatan sebelum pindah ke Banjarbaru, menyuguhkan berbagai destinasi menarik yang dapat dinikmati tanpa menguras dompet. 

Bagi Anda yang merencanakan libur akhir pekan, Banjarmasin memiliki sejumlah tempat wisata gratis yang tidak hanya hemat biaya, tetapi juga kaya akan pengalaman. 

Dari pasar terapung yang ikonik hingga situs sejarah yang memesona, berikut adalah lima destinasi wisata gratis di Banjarmasin yang wajib masuk dalam daftar kunjungan Anda.

1. Pasar Terapung Siring

Pasar Terapung Siring, terletak di Sungai Martapura dekat Jembatan Merdeka, adalah salah satu ikon wisata Banjarmasin yang tidak boleh dilewatkan. Pasar ini menawarkan pengalaman unik berbelanja di atas perahu tradisional yang disebut jukung. Pedagang menjajakan berbagai barang, mulai dari buah-buahan segar, sayuran, makanan tradisional seperti soto Banjar, hingga suvenir khas. 

Sistem jual beli di pasar ini masih mempertahankan tradisi barter di beberapa kesempatan, menambah daya tarik budaya yang autentik. Pasar ini beroperasi setiap akhir pekan, tepatnya pada Sabtu dan Minggu dari pukul 06.00 hingga 09.00 pagi. 

Untuk menikmati suasana yang ramai, disarankan datang lebih awal. Lokasinya yang berada di Jalan Piere Tendean, Gadang, Kecamatan Banjarmasin Tengah, mudah diakses dan tidak dikenakan biaya masuk, hanya biaya pembelian barang sesuai kebutuhan.

2. Masjid Sultan Suriansyah

Masjid Sultan Suriansyah, yang terletak di Jalan Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, adalah masjid tertua di Kalimantan Selatan. Dibangun pada abad ke-16 pada masa pemerintahan Sultan Suriansyah, raja Banjar pertama yang memeluk Islam, masjid ini merupakan situs sejarah yang kaya akan nilai budaya. 

Arsitektur tradisional Banjar dengan atap tumpang dan konstruksi panggung dari kayu ulin menjadi daya tarik utama. Ornamen seperti Lawang Agung dan mimbar dengan kaligrafi Arab menambah keindahan masjid ini. Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menjadi destinasi wisata religi yang menawarkan wawasan tentang perkembangan Islam di Kalimantan. 

Pengunjung dapat masuk secara gratis, namun disarankan untuk berkunjung di luar jam ibadah agar tidak mengganggu aktivitas keagamaan.

3. Taman Siring Nol Kilometer

Taman Siring Nol Kilometer, yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Banjarmasin Tengah, adalah tempat ideal untuk bersantai sambil menikmati pemandangan Sungai Martapura. Taman ini dinamakan demikian karena memiliki simbol “0 Kilometer” yang menjadi titik nol kota Banjarmasin, menjadikannya spot foto populer di kalangan wisatawan. 

Fasilitas seperti area bermain skateboard, tempat duduk, dan jalur pejalan kaki membuat taman ini ramah untuk keluarga. Suasana sore hari di taman ini sangat menyenangkan, dengan banyak warga lokal yang berolahraga atau sekadar menikmati angin sepoi-sepoi di tepi sungai. Tidak ada biaya masuk untuk menikmati keindahan taman ini, menjadikannya pilihan sempurna untuk libur akhir pekan yang hemat.

4. Jembatan Barito

Jembatan Barito, yang membentang megah di atas Sungai Barito, adalah salah satu landmark kota Banjarmasin. Diresmikan pada tahun 1997, jembatan ini menghubungkan Banjarmasin dengan wilayah Barito Kuala dan menjadi simbol kemajuan infrastruktur kota. 

Pengunjung dapat menikmati pemandangan sungai yang luas dan aktivitas perahu yang melintas di bawahnya. Berjalan kaki di trotoar jembatan pada sore hari memberikan pengalaman yang menyenangkan, terutama saat menikmati matahari terbenam. Jembatan ini dapat diakses secara gratis, dan lokasinya yang strategis di pusat kota memudahkan wisatawan untuk singgah.

5. Taman Kamboja

Taman Kamboja, terletak di Jalan Pierre Tendean, Kecamatan Banjarmasin Tengah, adalah destinasi wisata gratis lainnya yang menawarkan suasana hijau dan asri. Taman ini dinamakan berdasarkan pohon kamboja yang banyak tumbuh di area ini, menciptakan suasana yang teduh dan nyaman. 

Taman ini dilengkapi dengan jalur pejalan kaki, tempat duduk, dan area bermain sederhana, menjadikannya tempat yang cocok untuk piknik ringan atau bersantai bersama keluarga. Keindahan taman ini semakin terasa pada pagi atau sore hari, ketika udara masih sejuk dan sinar matahari mempercantik pemandangan. Tidak ada biaya masuk, sehingga Taman Kamboja menjadi pilihan ideal untuk menghabiskan waktu berkualitas tanpa biaya.