Keistimewaan Taman Nasional Bunaken, Benarkah Ada Ikan Napoleon Raksasa dan Penyu Langka?
- Wonderful Indonesia
Ikan Napoleon, atau Cheilinus undulatus, adalah salah satu daya tarik utama Bunaken. Spesies ini, yang dapat tumbuh hingga panjang 2 meter dan berat 190 kilogram, dikenal dengan kepala berpunuk khas dan warna tubuh yang mencolok.
Keberadaannya di Bunaken, terutama di spot seperti Fukui dan Lekuan, telah terkonfirmasi, meskipun populasinya dilindungi karena statusnya sebagai spesies terancam menurut IUCN. Ikan ini sering terlihat berenang di dekat terumbu karang, menarik perhatian penyelam selama libur panjang.
Selain itu, Bunaken menjadi habitat bagi penyu sisik (Eretmochelys imbricata) dan penyu hijau (Chelonia mydas), keduanya termasuk spesies terancam punah. Penyu ini sering terlihat di perairan dangkal sekitar Mandolin dan Siladen, berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dengan memakan alga dan spons laut. Upaya konservasi ketat di Bunaken memastikan perlindungan spesies ini, menambah nilai wisata edukasi bagi pengunjung.
Daya Tarik Wisata di Taman Nasional Bunaken
Bunaken terkenal sebagai surga diving dengan lebih dari 25 titik penyelaman, seperti Bunaken Timur, Lekuan, dan Fukui Point, yang menawarkan pengalaman melihat dinding karang vertikal dan kehidupan laut yang beragam.
Snorkeling juga populer, terutama di perairan dangkal Pulau Siladen, di mana wisatawan dapat menikmati terumbu karang tanpa peralatan selam. Aktivitas lain termasuk berperahu kaca untuk melihat dasar laut, mengunjungi bangkai kapal di Manado Tua, atau menjelajahi gua bawah laut.
Pulau Liang menawarkan pantai berpasir putih yang ideal untuk bersantai, sementara fenomena pasir timbul di Pulau Naen menjadi spot unik untuk fotografi selama long weekend. Kombinasi diving, snorkeling, dan keindahan pulau-pulau ini menjadikan Bunaken destinasi yang sempurna untuk libur panjang.