Terungkap! Spot Sunrise Terbaik se-Asia Tenggara Ternyata Ada di Jawa Timur
- Wonderful Indonesia
Gunung Bromo terletak di perbatasan empat kabupaten di Jawa Timur: Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Malang. Pintu masuk utama untuk menikmati sunrise adalah melalui desa Cemoro Lawang di Probolinggo, yang dapat dicapai dari Surabaya (sekitar 3-4 jam perjalanan darat) atau Malang (sekitar 2-3 jam).
Dari Cemoro Lawang, wisatawan biasanya menyewa jeep untuk mencapai viewpoint Penanjakan 1, yang terletak pada ketinggian 2.770 meter di atas permukaan laut, atau alternatif seperti Penanjakan 2 dan Bukit Kingkong yang lebih mudah diakses. Perjalanan menuju viewpoint dilakukan dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB, untuk menangkap momen sunrise.
Medan berpasir dan suhu dingin (sering di bawah 10°C) menjadi tantangan, tetapi pengalaman ini sepadan untuk libur panjang yang berkesan.
Daya Tarik Wisata di Gunung Bromo
Selain sunrise, Gunung Bromo menawarkan berbagai aktivitas wisata yang memperkaya pengalaman long weekend. Setelah menikmati matahari terbit, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan dengan jeep melintasi lautan pasir menuju kawah Bromo, yang masih aktif dan mengeluarkan asap belerang.
Trekking menuju kawah melalui 250 anak tangga memberikan pengalaman dekat dengan aktivitas vulkanik. Area Savana dan Bukit Teletubbies, dengan padang rumput hijau yang kontras dengan lanskap berpasir, menjadi spot populer untuk fotografi. Budaya suku Tengger, penduduk asli kawasan ini, juga menjadi daya tarik.
Upacara Yadnya Kasada, di mana masyarakat Tengger memberikan sesaji ke kawah Bromo, menawarkan wawasan budaya yang kaya bagi wisatawan yang berkunjung selama periode tertentu.